Jayapura – Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Hinsa Siburian memimpin Upacara Penerimaan Satuan Pengamanan Perbatasan RI-PNG dari satgas Brigif – 6/Kosrad, Yonif 411/Raider dan Yonif 431/Kosrad. Senin, (28/9) Pukul 09:00 WIT bertempat di Lapangan Upacara Frans Kaisepo Makodam XVII/Cenderawasih.
Dalam Amnatnya Panglima Kodam (Pangdam) mengatakan bahwa wilayah perbatasan memiliki peran yang strategis sebagai serambi depan wilayah ujung timur Negara Kesataun Republik Indonesia (NKRI), yang berbatasan dengan negara tetangga Papua New Genea (PNG).
Beliau menyampaikan bahwa wilayah perbatasan memiliki kerawanan yang harus selalu diantisipasi. Oleh karenanya, beliau menekankan kepada para prajurit Satgas untuk senantiasa waspada, serta melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. Beliau menekankan para prajurit Satgas untuk senantiasa berpatroli, menjaga stabilitas keamanan serta mencegah segala bentuk penebangan kayu ilegal dan juga penyelundupan miras dan narkoba.
“Kalian harus tetap waspada, lakukan patroli-patroli keamanan maupun patroli pemeriksaan patok batas, dan buat tanda-tanda dari pos ke patok batas di sektor tanggung jawabnya. Ciptakan stabilitas keamanan di sepanjang perbatasan, mencegah pelintas batas ilegal, penebangan kayu ilegal, penyelundupan dan mencegah keluar masuknya miras dan Narkoba serta kelompok kriminal bersenjata.”, Ujar Pangdam.
Selain itu, dalam amanatnya Pangdam juga menekankan para prajurit Satgas tersebut untuk membantu masyarakat yang ada di wilayah perbatasan tempat mereka bertugas nantinya. Beliau mengingatkan, bahwa kehadiran para prajurit Satgas tersebut harus memberikan kebaikan kepada masyarakat dan negara, serta menaati hukum agar terhindar dari segala bentuk pelanggaran.
“Kalian juga harus membantu masyarakat di perbatasan, melalui koordinasi dengan aparat Kowil setempat. Ingat bahwa kehadiran kalian harus memberi kebaikan bagi masyarakat, bangsa dan Negara, serta taati hukum dan HAM, agar kalian terhindar dari segala bentuk pelanggaran”, lanjut Pangdam.
Akhirnya, dalam amanatnya Pangdam menyampaikan harapan beliau kepada para prajurit yang akan bertugas, agar mereka menjalin hubungan yang baik dengan satuan lain, menghindari segala bentuk kesalahpahaman dan tidak mudah terprovokasi dalam menghadapi setiap permasalahan dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa apabila terjadi permasalahan, agar mereka segera melaporkan kepada pimpinan masing-masing, sehingga dapat diambil tindakan secara cepat dan tepat. Beliau mengingatkan agar mereka jangan sampai melakukan tindakan sendiri-sendiri, yang mana hal tersebut dapat berakibat buruk yang fatal.
Upacara tersebut berjalan dengan lancar dan tertib, serta dihadiri oleh Kepala staf Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Herman Asaribab, Danlanud Jayapura, Para staf Ahli Pangdam, Para Asisten Kasdam dan Para Kabalak jajaran Kodam XVII/Cenderawasih.