Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Drs. Christian Zebua, M.M didampingi Danpomdam, Waasintel Kasdam XVII/Cenderawasih Dan Plh Aslog Kasdam XVII/Cenderawsih, Kainfolahta melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Korem 174/Anim Ti Waninggap dan Yonif 755/Yalet untuk melihat kesiapsiagaan Korem 174/ATW dan Yonif 755/Yalet jelang Pemilu 2014 pada Jumat 7 Maret 2014 bertempat di Lapangan Yonif 755/Yalet.
Dalam kunjungannya di wilayah Korem 174/ATW Pangdam langsung menuju ke Mako Yonif 755/Yalet untuk menerima paparan Satuan oleh para Dansat.Pangdam langsung melakukan peninjauan latihan kesiapan Penanggulangan Huru Hara (PHH) prajurit Yonif 755/Yalet sebanyak 1 SSK terdiri 116 personil yang dipimpin oleh Luttu Inf Deni Yanuarta sebagai Komandan Pasukan Huru Hara guna mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi dalam pemilu 2014 nantinya.
Pangdam menyampaikan kepada seluruh Pasukan Huru Hara Yonif 755/Yalet bahwa kekuatan TNI yang disiapkan untuk membantu perkuatan pasukan di setiap Polres sebanyak 1 Pleton akan tetapi utuk mengatasi perkembangan situasi yang terjadi maka TNI –AD di merauke menyiapkan personil sebanyak 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK), pasukan ini diperbantukan di bawah BKO Kepolisian setempat bersifat penebalan kekuatan apa bila pihak kepolisian kekurangan personel dalam menghadapi massa yang semakin banyak. Kepada seluruh Prajurit Korem 174/ATW dan Yonif 755/Yalet dalam pelaksanaan tugas harus benar-benar paham apa yang harus dilakukan dan kapan harus bertindak mengeluarkan tembakan Gas Air Mata dan peluru karet serta berpedoman pada protap yang berlaku sehingga tidak terjadi pelanggaranserta keraguan dalam bertindak karena yang kitahadapi adalah rakyat yang harus kita lindungi, ungkap Pangdam”.
Dalam pelaksanaan simulasi penanggulangan Huru Hara di gambarkan saat masyarakat melakukan aksi demo menolak hasil Pemilu 2014, dengan mendatangi kantor KPUD Kabupaten Merauke menuntut untuk membatalkan hasil Pemilu 2014. Aparat Kepolisian yang berada di lapangan mengamankan aksi demo tidak mampu menghadapi massa yang semakin banyak, sehingga pihak Kepolisaian meminta bantuan perkuatan personil kepada TNI-AD untuk mengatasi para pendemo yang semakin anarkis. Setelah menerima perintah Langsung, dengan sigap Pasukan Huru Hara (PHH) Yonif/755 Yalet segera bergerak cepat menuju Kantor KPUD Kabupaten Merauke untuk memberikan perkuatan personil kepada pihak kepolisian yang sudah tidak mampu mengatasi aksi demo.
