Skip to main content
Kodam XVIII/Kasuari

Pangdam XVIII/Kasuari : Kita Harus Bersama-sama Membangun Tanah Papua Ini Dengan Penuh Kedamaian

Dibaca: 16 Oleh 20 Sep 2021Tidak ada komentar
Pangdam XVIII/Kasuari : Kita Harus Bersama-sama Membangun Tanah Papua Ini Dengan Penuh Kedamaian
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan Tanah Papua adalah warisan dari leluhur yang harus dijaga, sekarang kita tinggal melanjutkan.

Hal ini dikatakannya dalam saat menghadiri kegiatan bersama masyarakat adat Saireri, di Kantor Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Saireri Provinsi Papua Barat, Manokwari, Senin (20/9/2021).

Acara tersebut dihadiri Gubernur Provinsi Papua Bara, Dominggus Mandacan yang juga sebagai Kepala Suku Besar Arfak, para pejabat Kodam dan para tokoh masyarakat adat, tokoh agama, tokoh pemuda serta tokoh perempuan masyarakat adat Saireri.

“Tugas saya disini adalah menjaga stabilitas keamanan, kita di sini sudah hidup dengan saling mengasihi mencintai, kita manusia adalah ciptaan tuhan yang boleh mengambil nyawa hanyalah Tuhan,” ujar Pangdam.

Pangdam XVIII/Kasuari : Kita Harus Bersama-sama Membangun Tanah Papua Ini Dengan Penuh Kedamaian

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam juga selaku anak adat Man Waren Saireri yang dikukuhkan saat ia menjadi Danrem di Biak. Momen tersebut menjadikan dirinya semakin percaya diri, totalitas untuk bekerja di tanah Papua ini dan memilki banyak saudara di Papua.

Baca juga:  Pangdam XVIII/Kasuari : Aturan Yang Dibuat Pemerintah Dalam Rangka Kemanusiaan

“Saya sebagai Man Waren Saireri sangat mendukung apa yang LMA akan terus kerjakan, karena langsung bersentuhan dengan adat. Adat budaya adalah peradaban tradisi dari para leluhur dan nenek moyang kita namun tidak boleh statis harus dinamis mengikuti perkembangan zaman,” ucapnya.

Ia mengimbau kepada para tokoh-tokoh agar mengajak anak-anak, para pemuda untuk tidak berkonflik karena endingnya hanyalah penderitaan, kesengsaraan dan kedukaan dan membangun tanah Papua ini harus dengan penuh kedamaian.

Lebih lanjut disampaikan, sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat pastinya menginginkan Papua Barat yang merupakan bagian dari Indonesia yang dicintai ini akan terus tegak berdiri dan berdaulat.

Pangdam XVIII/Kasuari : Kita Harus Bersama-sama Membangun Tanah Papua Ini Dengan Penuh Kedamaian

Ia menegaskan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila terbukti menjadi pemersatu bangsa Indonesia hingga saat ini, hal tersebut harus terus digali, tanamkan, pupuk dan pelihara untuk selanjutnya diwariskan kepada generasi berikutnya.

Di hadapan para tokoh Papua Barat, Pangdam menyampaikan bahwa seluruh elemen masyarakat harus percaya diri agar mandiri dalam menjaga, mengelola dan melestarikan kekayaan alam yang luar biasa ini, melalui kerja keras bersama yang diiringi inovasi dan kreativitas, sebagai wujud rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. Sebagai syaratnya, persatuan dan kesatuan bangsa harus dijaga.

Baca juga:  Pangdam Apresiasi Peserta dan Pelaksanaan Latsarmil Komcad Kodam XVIII/Kasuari Tahun 2023

“Saya meyakini, bahwa nilai-nilai luhur ini tidak akan lekang termakan oleh waktu. Pancasila akan selalu relevan sepanjang masa untuk menghadapi setiap perubahan situasi apapun, guna mengawal tetap kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia termasuk di Papua Barat,” jelas Pangdam.

Franky Umpain, Ketua Harian LMA mengatakan, harapannya para generasi muda dan para Kepala suku dapat duduk bersama dalam merancang Papua Barat yang lebih baik ke depan.

Pangdam XVIII/Kasuari : Kita Harus Bersama-sama Membangun Tanah Papua Ini Dengan Penuh Kedamaian

“Terima kasih, ini mimpi kami, bahwa temu adat ini harus berjalan, karena Man Waren Saireri bersama Kepala suku besar Arfak sudah memulai merajut sebuah kenyamanan untuk menjaga kebangsaan kita dan semoga jangan berhenti sampai di sini, ” ungkapnya.

Pangdam juga sedikit menyinggung masalah Covid-19 di Papua Barat dengan mengapresisasi seluruh tokoh-tokoh di Papua Barat karena bekerja sama untuk memerangi wabah sehingga kasus Covid-19 di Papua Barat menurun.

“Jika kita bersatu dalam satu visi dan tujuan, maka semua tantangan itu dapat kita atasi. Karena itu, sinergi di antara kita, antar lembaga Pemerintah dan seluruh komponen masyarakat menjadi kunci kekuatan kita dalam menghadapi tantangan tersebut, ”pungkasnya.

Baca juga:  Lestarikan Bangsa, Satgas Citarum Harum Bebaskan Jabar dari Covid-19

Di akhir acara Pangdam menyerahkan bantuan kepada LMA Papua Barat yang diterima langsung oleh Franky Umpain. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel