JAKARTA, tniad.mil.id – Pangdam XVIII/Kasuari melepas 412 personel Satuan Bawah Kendali Operasi (BKO) Aparat Teritorial (Apter) Kodim Persiapan Gelombang III Kodam XVIII/Kasuari TA. 2020 karena telah memasuki purna tugas di aula Makodam XVIII/Kasuari, Manokwari, Papua Barat.
Dalam rilis Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Jumat (16/7/2021), disebutkan 412 personel tersebut berasal dari 12 Kodam yang telah ditugaskan di berbagai daerah, di mana dalam pelaksanaan tugasnya tersebar ke tujuh Kodim di wilayah Provinsi Papua Barat selama 365 hari, mulai dari 18 Juli 2020 hingga 17 Juli 2021.
Pangdam XVIII/Kasuari mengatakan, dampak positif dari keberadaan Satuan BKO ini diantaranya secara kalkulasi perolehan lahan untuk Kodim hingga saat ini sudah mencapai 100 persen sedangkan untuk Koramil mencapai 73,69 persen. Selain itu peningkatan animo pemuda-pemudi yang mendaftar menjadi prajurit TNI mengalami peningkatan cukup tinggi.
“Kehadiran negara yang diwakili oleh TNI AD dirasakan masyarakat Papua Barat, Satuan BKO sangat membantu Kodam XVIII/Kasuari dan membantu Pemda, hal ini terlihat di antaranya dari menurunnya tingkat kriminalitas di daerah dan pola hidup masyarakat Papua Barat semakin baik,” kata Pangdam.
Lebih lanjut diungkapkannya, kehadiran Satuan BKO ini merupakan perintah Kasad tentang percepatan pembangunan Kodam XVIII/Kasuari yang dilatarbelakangi permasalahan khususnya terkait terbatasnya personel dan Satuan Komando Kewilayahan Kodim dan Koramil di wilayah Kodam XVIII/Kasuari Provinsi Papua Barat.
“Selain itu juga dihadapkan dengan kondisi wilayah yang sangat luas dan situasi keamanan yang masih rawan, sehingga perlu adanya pengembangan satuan Komando kewilayahan berupa Kodim dan Koramil Persiapan di beberapa Kabupaten baru sebagai cikal bakal Kodim dan Koramil organik di jajaran Kodam XVIII/Kasuari,” ujarnya.
Pangdam menambahkan Satuan BKO teritorial bertugas untuk membantu kesulitan rakyat di daerah, secara khusus bertugas dalam menyiapkan Kodim baru di wilayah Kodam XVIII/Kasuari melalui koordinasi dengan Pemda untuk penyiapan lahan dalam rangka pembangunan Kodim baru dan pendekatan kepada kepala suku atau tokoh adat setempat dalam pelaksanaan tugas.
“Satuan BKO juga melaksanakan kegiatan komunikasi sosial dan wawasan kebangsaan bagi masyarakat, menjaga stabilitas keamanan wilayah dan membantu Pemda dalam memberdayakan rakyat sebagai kekuatan pendukung guna memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” imbuhya.
Pada pelaksanaan di lapangan, Satuan BKO juga aktif mencari, memonitor dan melaporkan kemungkinan timbulnya ancaman, bencana alam, kerawanan dan kerusuhan sosial lainnya di wilayah binaan.
Upacara pelepasan ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada seluruh personel Sat BKO Apter Kodim Persiapan gelombang III. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Djoko Andoko dan para pejabat utama Kodam XVIII/Kasuari lainnya. (Dispenad)