Skip to main content
Kodam XVIII/Kasuari

Pangdam XVIII/Kasuari Tutup Pembekalan Satuan BKO Teritorial Koramil Persiapan Gelombang III TA. 2021

Dibaca: 6 Oleh 12 Des 2021Tidak ada komentar
Pangdam XVIII/Kasuari Tutup Pembekalan Satuan BKO Teritorial Koramil Persiapan Gelombang III TA. 2021
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id- Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han)., menutup pembekalan kepada personel Satuan Bawah Kendali Operasi (BKO) Teritorial Koramil Persiapan gelombang III di wilayah Kodam XVIII/Kasuari TA. 2021, di Rindam XVIII/Kasuari, Momi Waren, Manokwari Selatan (Mansel), Minggu (12/12/2021).

Dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, pembekalan yang diikuti sebanyak 235 orang tersebut telah dilaksanakan sejak tanggal 5 Desember lalu yang bertujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan dihadapkan pada kondisi nyata di daerah penugasan.

Dalam sambutannya, Pangdam mengharapkan personel Sat BKO benar-benar siap untuk melaksanakan tugas selaku aparat kewilayahan yang mampu berkomunikasi, berkoordinasi dan bekerja sama dengan seluruh komponen masyarakat dan pemerintah daerah setempat.

Pangdam XVIII/Kasuari Tutup Pembekalan Satuan BKO Teritorial Koramil Persiapan Gelombang III TA. 2021

“Hal ini dilaksanakan guna mewujudkan keselarasan dalam membantu permasalahan di daerah khususnya proses penyiapan Kodim, Koramil dan menjaga stabilitas keamanan serta melaksanakan pembinaan wawasan kebangsaan, bela negara dan cinta tanah air ,” ucap Pangdam.

Ia menambahkan sesuai dengan UU nomor 34 selain OMP, TNI juga melaksanakan tugas OMSP kerena ancaman saat ini bukan penjajah namun yang terdekat itu adalah bidang ideologi, politik, ekonomi sosial budaya dan hankam.

Baca juga:  Sukseskan PON XX Tahun 2021 Di Papua, KONI Pusat Bersinergi Dengan Kodam XVII/Cenderawasih

“Untuk itu pimpinan kita Bapak Panglima TNI dan Kasad menyampaikan kita harus melaksanakan pembinaan teritorial dan hilirnya kita harus bisa merebut hati rakyat dan juga pikiran serta perasaannya. Selain itu diharapkan agar baik-baik dengan rakyat, harus menjadi solusi, jangan kalian berada di suatu daerah namun tidak ada hasilnya,” tambahnya.

Di akhir arahannya, Pangdam menekankan agar terfokus di tempat penugasan saat ini serta memelihara soliditas dan solidaritas sesama prajurit, jalin sinergitas bersama aparat Kepolisian dan pemerintah daerah lainnya.

“Kehadiran TNI dapat menjadi suri tauladan bagi masyarakat, jaga kekompakan sesama para prajurit, kembangkan terus komunikasi sosial dengan seluruh komponen masyarakat sehingga semua permasalahan dapat terselesaikan dengan baik,” pungkas Pangdam. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel