Skip to main content
Kostrad

Pangkostrad Panen Jagung, Penanaman Simbolis Padi Japonica Rice dan Wijen Serta Resmikan Mess dan Gudang Hanpangan Kostrad

Dibaca: 120 Oleh 13 Mar 2023Tidak ada komentar
Pangkostrad Panen Jagung, Penanaman Simbolis Padi Japonica Rice dan Wijen Serta Resmikan Mess dan Gudang Hanpangan Kostrad
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., melaksanakan panen raya Jagung, Penanaman Simbolis padi Japonica Rice dan Wijen sebagai wujud program Ketahanan pangan TNI AD dengan memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif serta meresmikan Mess, Mushola An Nur dan Gudang Ketahanan Pangan (Hanpangan) Kostrad serta mengadakan tatap muka dengan Satgas Hanpangan Kostrad dan Kelompok Tani di Ciemas, Kab. Sukabumi, Jawa Barat. Minggu (12/3/2023).

Pangkostrad didampingi Kaskostrad Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri meresmikan Mess, Mushola An Nur dan Gudang Ketahanan Pangan (Hanpangan) Kostrad yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.

Pangkostrad berpesan agar Mess dan Gudang serta fasilitas pendukung lainnya yang sudah dibangun ini dapat terus dipelihara
sehingga memiliki usia pakai yang lebih lama.

Pangkostrad dan rombongan juga berkesempatan meninjau gudang pengering jagung di Cibinong dan lahan jagung blok Cikiara.

Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, mengatakan bahwa TNI AD melalui satuan Kostrad dengan program pembinaan teritorialnya senantiasa berupaya ikut andil dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah.

Baca juga:  First Round Kill, Target Latihan Menembak Yonkav 1 Kostrad

“Program ketahanan pangan di Ciemas, Kab. Sukabumi ini merupakan salah satu contoh nyata implementasi dalam rangka ketahanan pangan yaitu meningkatkan hasil produksi pangan nasional berupa komoditi jagung yang baru saja kita panen,”ucapnya.

Dikatakan Pangkostrad, penganekaragaman tanaman pangan selain padi, harus dilakukan jika ketahanan pangan nasional tetap ingin dijaga. Beberapa pilihan tanaman yang bisa dikembangkan, di antaranya jagung, ubi kayu, ubi jalar, talas, wijen, kacang tanah, kedelai dan kacang hijau.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta mendukung secara langsung maupun tidak langsung dalam program ketahanan pangan Kostrad dan pembangunan Mess serta Gudang, khususnya kepada Pemda Sukabumi, PT. Kadesh Borneo, PT. Amerta Tani Maju dan warga masyarakat Ciemas. Semoga partisipasi yang telah diberikan menjadi ladang amal dan dapat memberikan manfaat yang cukup besar bagi kita semua,” pungkas Pangkostrad.

Sementara itu, Bupati Sukabumi yang diwakili Wakil Bupati Iyos Somantri menyampaikan apresiasi kepada Pangkostrad beserta jajaran atas program pertanian jagung yang memajukan petani Desa Ciemas.

Baca juga:  Terjerumus ke Jurang, Truk Logistik Dievakuasi Satgas Pamrahwan Yonif MR 412 di Puncak Senyum

” Kami merasa bangga dan berterima kasih atas program Pangkrostrad ini yang bisa meningkatkan harkat martabat dan tarap hidup masyrakat Desa Ciemas, kita akan terus dukung program Pangkostrad ini dengan semaksimal mungkin dan bersinergi yang mudah-mudahan bisa terus membuat kemajuan bagi masyarakat Ciemas,” jelasnya.

Hadir pada acara tersebut Wair Kostrad, Asintel Kaskostrad, Aslog Kaskostrad, Aster Kaskostrad, Waaster Kaskostrad, Aster Kopassus, Dangrup 3 Kopassus, Forkopimda Kabupaten Sukabumi, Forkopimcam Ciemas, para Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama serta Tokoh Pemuda (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel