Selasa, 01 April 2014 18:03 WIB, LENSAINDONESIA.COM: Pangkostrad Letjen TNI Gatot Nurmantyo selaku Irup dalam upacara serah terima jabatan (Sertijab) Assistant Perencanaan (Asren) Kostrad dari Kolonel Inf Piek Budyakto kepada Kolonel Inf Muchammad Luthfie Beta, Assistant Teritorial (Aster) Kaskostrad dari Kolonel Inf Arif Bukhori kepada Kolonel Inf Irham Waroihan, Danpom Kostrad dari Kolonel Cpm Rudy Yulianto kepada Letkol Cpm Safrin Rachman, Kepala Zeni Kostrad Kolonel Czi Yoannes Dwi Prasetyo kepada Letkol Czi Muslim Jaya dan Kabintal Kostrad dari Kolonel Arh Haris Sarjana kepada Letkol Inf Abdullah, di ruang Mandala Makostrad. Jakarta, Selasa (01/04/14).
Pangkostrad mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Kolonel Inf Piek Budyakto, Kolonel Inf Arif Bukhori, kolonel Cpm Rudy Yulianto, Kolonel Czi Yoannes Dwi Prasetyo dan Kolonel Arh Haris Sarjana atas dedikasi dan pengabdian serta sumbangsih yang nyata di tunjukkan dalam melaksanakan tugas sebagai Asren, Aster,Komandan Polisi Militer ( Danpom), Kepala Zeni (Kazi) dan kepala dinas pembinaan mental (Kabintal) Kostrad. Semoga pengalaman selama bertugas di Kostrad dapat menjadi bekal dalam menjalankan tugas di tempat yang baru juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Ny. Piek Budyakto, Ny. Arif Bukhori, Ny. Rudy Yulianto, Ny. Yoannes Dwi Prasetyo dan Ny. Haris Sarjana, atas kesetiaannya mendampingi tugas suami dan turut membina istri prajurit Kostrad melalui organisasi Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad.
“Kepada pejabat baru beserta istri dan saya ucapkan selamat datang dan selamat atas jabatan yang di berikan oleh pimpinan TNI Angkatan Darat (AD), jadikan jabatan baru ini sebagai wahana dalam mengembangkan kepemimpinan dan manajerial,” kata Pangkostrad.
Pangkostrad mengatakan, bahwa serah terima jabatan merupakan bagian dari mengembangkan kepemimpinan para perwira, jabatan merupakan kepercayaan dari pimpinan dan sekaligus sebagai amanah yang harus kita pertanggung-jawabkan kepada Tuhan YME, Bangsa dan Negara.
“Saya yakin dan percaya dengan berbagai pengalaman dan penugasan sebelumnya, para Perwira akan mampu mengemban tugas dan amanah jabatan yang baru dengan baik. Sehingga keberhasilan yang telah dirintis oleh pejabat sebelumnya dapat ditingkatkan,” ujarnya.
Pangkostrad turut bangga atas kenaikan pangkat yang di peroleh para prajurit Kostrad, dengan harapan agar kenaikan pangkat ini dapat menjadi pendorong semangat pengabdian yang lebih baik dalam meningkatkan kualitas diri serta prestasi kerja di masa mendatang.
“Kenaikan pangkat bukan merupakan hak setiap prajurit yang diperoleh secara otomatis sesuai dengan periode yang telah di tentukan, tetapi merupakan bentuk penghargaan negara serta wujud pengakuan kepada prajurit yang secara nyata telah menunjukkan prestasi, dedikasi dan loyalitas yang tinggi dalam setiap pelaksanaan tugasnya, sekaligus merupakan amanah dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang patut kita syukuri,” ungkap Pangkostrad.
Menurut Pangkostrad, bahwa kehormatan dan kepercayaan yang diberikan, hendaknya di sikapi dengan arif dan bijaksana serta di ikuti dengan sikap mawas diri, karena semakin tinggi pangkat yang disandang, maka semakin besar pula tuntutan akan tanggung jawab dan pengabdian yang diharapkan dari para prajurit sekalian.
“Oleh karena itu, kenaikan pangkat ini seyogyanya dapat di jadikan sebagai pemacu semangat dalam mengabdi kepada Kostrad melalui peningkatan kinerja dan etos kerja dalam rangka mendukung kemajuan satuan Kostrad ke depan,” jelasnya.
Berkaitan dengan laporan korps kenaikan pangkat, pada periode 1 April 2014 prajurit Kostrad yang memperoleh kenaikan pangkat sebanyak 1293 orang, terdiri dari : 139 Perwira , 753 Bintara dan 401 Tamtama.
Kegiatan serah terima dan kenaikan pangkat periode 1 April 2014 tersebut dihadiri Kaskostrad, Panglima Divisi I (Pangdivif 1 )Kostrad,Inspetur Kostrad ( Irkostrad), staf ahli, para Asisten, Kepala Badan Pelaksana (Kabalak),Komandan Satuan (Dansat), Perwira, Bintara, Tamtama, PNS, serta pengurus Persit KCK PG Kostrad. (@winarko & Editor: Noviar Dzulkarnaen)
