Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Fransen G. Siahaan, S.E. melihat langsung kondisi masyarakat di Distrik Nimbokrang dan Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura yang tidak dapat melakukan aktivitas perekonomian karana jembatan kali Keburum putus akibat banjir. Selasa, 13/1
Dalam kesempatan tersebut Pangdam XVII/Cenderawasih menyampaikan bahwa Kodam XVII/Cenderawaih akan berupaya secepatnya membangun jembatan yang baru, sehingga masyarakat bisa melanjutkan aktivitas perekonomiannya. Pangdam berjanji akan mengerahkan pasukan sebanyak-banyaknya untuk mengerjakan jembatan yang putus akibat banjir tersebut. Kodam XVII/Cenderawasih memiliki Satuan Zipur, Satuan ini mempunyai tenaga teknis serta kemampuan membangun jembatan-jembatan.
Pangdam juga khawatir roda perekonomian masyarakat untuk mengirim hasil buminya berpengaruh kepada kesejahteraan dan keamanan. Pangdam mengajak Danrem 172/PWY, Dandim 1701/Jayapura dan Wadan Denzipur 10/KYD yang mempunyai kemampuan teknis untuk segera membangun jembatan darurat.
Wakil Bupati Jayapura, Roberth Djoenso, SH.M.Si. mengucapkan terimakasih atas kunjungan Pangdam XVII/Cenderawasih karena telah meninjau secara langsung kondisi masyarakat dilapangan yang berada di wilayah Pemerintah Kabupaten Jayapura dan sangat merespon mengenai masalah sosial yang sedang terjadi.
Diharapkan dengan dibangunnya jembatan darurat masyarakat Kampung Sermai Atas dan Sermai Bawah dapat terhubung sehingga aktivitas masyarakat ke pasar dan ke kantor Distrik tidak terhambat, serta arus transportasi dapat berjalan dengan baik.
Turut hadir dalam kunjungan Pangdam XVII/Cenderawasih, Wakil Bupati Jayapura, Roberth Djoenso, SH.M.Si, Danrem 172/PWY, Aster Kasdam XVII/Cenderawasih, Dandim 1701/Jayapura, Anggota DPRD Kabupaten Jayapura dan Tokoh Masyarakat Kampung Sermai Atas Pilipus Yaung. (Cen/IKS)
