Setiap atlet harus tetap terus berlatih dan berlatih, sehingga dapat terus mengasah kemampuan dan harus selalu semangat dengan kejuangan yang tinggi dalam menjalankan program latihan, sehingga dapat meraih prestasi terbaik dalam lingkup event ditingkat nasional dan internasional.
Demikian amanat tertulis Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang dibacakan Asisten operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto, M.B.A selaku Ketua Umum Komite Olahraga Militer Indonesia (KOMI), saat menutup kejuaraan nasional (Kejurnas) Orienteering Piala Panglima TNI Terbuka IV Tahun 2016 di lapangan Taruna Bhakti Akmil Magelang, Jawa Tengah, Jumat (23/12/2016).
Menurut Panglima TNI, meraih prestasi tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun perlu upaya berlatih dan terus berlatih. Seperti pepatah mengatakan, tak ada jalan mudah dalam meraih prestasi. Kalau orang lain bisa, maka kita harus bisa. “Itulah filosofi sederhana yang harus ada pada diri para atlet untuk mengembangkan potensi yang dimiliki,” ujar Panglima TNI.
Panglima TNI merasa bangga terhadap segenap atlet dan pelatih yang telah berpartisipasi dalam Kejurnas Orienteering Piala Panglima TNI 2016 ini sesuai dengan tujuan dan harapan untuk meningkatkan prestasi olahraga orienteering di tanah air.
“Apresiasi patut diberikan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Kejuaraan Orienteering Piala Panglima TNI Terbuka IV tahun 2016 ini mulai tanggal 21 sampai 23 Desember 2016 dapat terselenggara dengan baik, lancar dan aman,” ungkap Panglima TNI.
Kepada seluruh atlet, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengucapkan selamat bagi yang telah meraih juara, sehingga muncul bibit-bibit atlet Orienteering yang berprestasi. “Bagi atlet yang belum meraih juara jangan berkecil hati, teruslah giat berlatih karena masih banyak kesempatan pada kejuaraan-kejuaraan berikutnya,” ucapnya.
Diakhir amanatnya, Panglima TNI juga mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara, wasit dan juri yang telah melaksanakan tugasnya secara adil dan fair serta menjunjung tinggi sportifitas sehingga Kejurnas Orientering Piala Panglima TNI Terbuka IV 2016 di Magelang dapat berlangsung baik dengan aman dan lancar.
Upacara penutupan ini dihadiri oleh Aspers Kasal Laksda TNI Karma Sutha, Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Wisnu P.B., Ketum Federasi Orienteering nasional Indonesia Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, Sekretaris Umum KOMI Kolonel Kes. Drs. Ari Yulianto Hadi, Danpusdiklat Paskhas Kolonel Pas Chandra Waskita dan pejabat TNI serta Sipil di lingkungan Jateng.
Lomba Relay Orienteering dilakukan secara tim terdiri dari 3 anggota dalam satu tim. Setiap anggota tim menyelesaikan masing-masing lintasan orienteeringsejauh 2.000 meter secara estafet atau bergantian giliran. Pemenangnya adalah tim yang waktu tempuhnya tercepat. Anggota giliran pertama setiap tim diberangkatkan dari lokasi start secara serentak dan peserta menggunakan kompas dan peta sesuai dengan rute yang ditempuh.
Hasil perlombaan lari Relay (Estafet) Orienteering putra menempuh jarak 6.000 meter adalah sebagai berikut, Juara pertama putra diraih oleh tim TNI AD-1 atas nama Letda Inf Rabindra, Pratu Marisdo Damanik dan M. Asep Sumardi dengan catatan total waktu 02:28:36. Juara kedua adalah tim TNI AU-1 atas nama Pratu Mikron Talle, Pratu Sukma Bahri Lubis dan Pratu Ari Agus Triandanu dengan catatan total waktu 02:47:06. Juara ketiga adalah tim TNI AD-2 atas nama Lettu Inf Defry R.S.T Han, Praka Kusnadi, dan Praka I Gusti Ngurah Rai dengan catatan total waktu 02:57:16.
Sedangkan lomba Relay Orienteering Putri menempuh jarak 6.000 meter adalah juara pertama adalah tim Korps Wanita Angkatan Darat atas nama Sertu Ernita, Serda Pebti Febriyanti dan Sertu Maria Risaputty. Juara kedua adalah tim Taruni Akmil atas nama Rizky P.R., Eka Indri dan Anggi Anggraeni. Juara ketiga adalah tim Korps Wanita Angkatan Laut Serda Keu/W Megawati, Serda Kom/W Fuji Rahayuningtyas dan Serda /W Ni Luh Putu Mesya.