Entikong – Melanjutkan hari Ke-2 Kunker Presiden RI di Kalimantan Barat kali ini Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo bersama ibu negara Hj. Iriana Joko Widodo disambut Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo beserta istri, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti beserta istri, Wakasad Letjen TNI Erwin Syafitri, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, Irjenad Mayjen TNI Nugroho Widyotomo dan Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Agung Risdhianto, M.D.A serta Dirziad Brigjen TNI Irwan di Entikong pada Rabu pagi (23/3/2016).
Dengan menggunakan 3 pesawat Helli Super Puma milik TNI AU Presiden beserta rombongan tiba di Entikong kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda empat beriringan bergerak menuju Get Border Perbatasan Entikong untuk meninjau hasil kerja pembangunan PPLB (Pos Pemeriksaan Lintas Batas) di Entikong yang sedang dalam pengerjaan pembangunan.
Perbatasan merupakan gerbang NKRI yang rawan kegiatan ilegal termasuk penyelundupan narkoba yang baru-baru ini dapat digagalkan oleh Satgas Pamtas Yonif 144/Jaya Yudha di Pos Kout Kenaman yang masuk melalui jalur PPLB Entikong. Sehingga perlu adanya pembangunan serta insfratuktur PPLB yang benar-benar baik sesuai standar yang berlaku.
Hal ini mendorong Pemerintah pusat untuk mengutamakan pembangunan sektor perbatasan karena hal tersebut akan menjadikan ancaman, bila tidak dibenahi akan dapat berpengaruh, baik dari segi pertahanan dan keamanan maupun kondisi sosial masyarakat perbatasan Kalbar dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Seperti penyelundupan barang, manusia, maupun yang lainnya terutama Narkoba yang memang Indonesia sekarang ini mengalami darurat Narkoba dimana barang haram tersebut sebagian besar masuk Indonesia melalui perbatasan. Mengingat Indonesia adalah negara kepulauan yang dikelilingi negara-negara luar dengan jumlah perbatasan baik darat maupun laut terpanjang di dunia.
Tidak hanya itu TNI AD dalam hal ini Kodam XII/Tanjungpura yang mempunyai tanggung jawab diwilayah perbatasan Kalbar terus menerus memperkuat pasukan -pasukan di wilayah perbatasan guna mencegah ancaman dari luar termasuk negara negara perbatasan. Selain melakukan tugas patroli patok perbatasan Satgas Pamtas 144/Jaya Yudha yang sekarang mengisi Poskotis Gabma Entikong melakukan sweeping dan pemeriksaan baik kendaraan maupun orang dengan berlapis-lapis dengan membuat pos-pos pemeriksaa didepan Pos Induk guna memperkecil ruang kegiatan pelanggaran di perbatasan, tak terkecuali di PPLB Entikong Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif 144/JY menempatkan paling depan satu regu guna melakukan tugas pokok Satgas melakukan pengamanan menjaga perbatasan dan membantu kerja Pabeanan yang ada di PPLB baik kepolisian, Bea Cukai, Imigrasi, maupun karantina.mulai dari pukul 05.00 Wib pagi saat buka pintu get border perbatasan hingga pukul 17.00 Wib sore saat pintu get border perbatasan kembali ditutup.
Dalam kesempatan ini hadir juga Danrem 121/Abw selaku Dankolakops Satgas Pamtas RI-Malaysia, Dandim 1204/Sanggau, Dandim 1205/ Sintang, Dansatgas pamtas Yonif 144/Jaya Yudha, Gubernur Kalbar, Bupati Sanggau serta Pejabat daerah lainnya, tidak ketinggalan hadir juga pada penyambutan kedatangan kunjungan Presiden tersebut tokoh masyarakat dan masyarakat setempat yang sangat antusias dan menunggu serta menyambut kedatangan Presiden di Perbatasan Kalbar ini.
Tidak begitu lama kunjungan Presiden ke perbatasan Entikong meninjau Proyek pembangunan PPLB baru di bangun yang masih dalam pengerjaan tersebut. rombonganpun lanjut kembali bertolak ke bandara Supadio dengan menggunakan helli super puma dikarenakan prediksi cuaca yang tidak mendukung.