Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri peresmian Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Aruk di Kecamatan Sajingan, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, Jumat (17/3/2017).
Luas total bangunan PLBN Aruk adalah 2,9 ribu meter persegi di lahan seluas 9,1 hektare yang terdiri atas bangunan utama, bangunan pemeriksaaan terpadu, rumah pompa dan genset, bangunan gudang sita, _car wash, check point_ dan bangunan lain.
Masih ada rencana pembangunan tahap dua seluas 4,44 ribu meter persegi di lahan 17,99 hektare untuk mess pegawai, rest area, pasar perbatasan, serta gedung serbaguna.
Bentuk bangunan PLBN Aruk mengadaptasi arsitektur tradisional Suku Dayak Kalimantan yaitu Rumah Panjang. Ornamen bangunan utama PLBN mengadaptasi corak ukiran tradisional dayak
Bila pembangunan berjalan lancar, diproyeksikan jumlah pelintas PLBN Aruk per hari pada 2020 mencapai 240 orang dan 120 kendaraan
Tampak turut serta bersama Panglima TNI adalah Kasad Jenderal TNI Mulyono, Asops Kasad Mayjen TNI G.E Supit, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Andika Perkasa, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Widodo Iryansyah dan sejumlah pejabat TNI lainnya.
Pukul 10.22 WIB, Presiden menekan sirine dilanjutkan penandatanganan peresmian PLBN Aruk.
Dalam sambutannya Presiden RI menuturkan, “Kemarin saya meresmikan PLBN Badau dan tiga bulan lalu di PLBN Entikong dan saat ini di PLBN Aruk, yang semua berada di Wilayah Kalbar”.
Presiden RI mengharapkan Pos Lintas Batas Negara dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian Provinsi Kalimantan Barat yang sudah di atas rata-rata.
