Skip to main content
Berita Satuan

Panglima TNI Perkuat Pertahanan Cyber

Dibaca: 2136 Oleh 19 Jun 2015Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Mabes TNI akan terus memperkuat divisi cyber guna menangkal serangan me­lalui dunia maya yang dapat terjadi kapan saja. Hal ini pen­ting mengingat perkembangan teknologi yang semakin cang­gih mendorong penggunaan internet sebagai senjata.

Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan upaya penguatan divisi cyber itu sudah termasuk dalam upaya reorganisasi TNI yang sedang dalam proses penyusunan. Divisi cyber ini nantinya berada langsung di bawah Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI. Agar keberadaannya optimal, Panglima TNI akan menempatkan perwira tinggi (pati) bintang satu yang ber­tanggung jawab penuh dalam menangani ancaman cyber.

“Iya, nanti ada satu pati bin­tang satu yang akan mengepalai khusus di bidang cyber, tepatnya di BAIS TNI,” ujar Panglima seusai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara TNI dengan Yayasan Bina Nusantara (Binus) di MabesTNI, Cilangkap, Jakarta Timur, kemarin.

Panglima juga mengingatkan agar semua instansi terkait tidak saja fokus kepada upaya pen­cegahan dan penangkalan. Menurut Panglima, mesti ada kompartemen yang memisah­kan pembagian tugas di masing-masing divisi cyber sehingga tidak terjadi keraguan di level teknis dan operasional.

Baca juga:  Kurangi Terjadinya Pelanggaran, Hukum Kostrad Beri Penyuluhan di Divif 2

“Dunia cyber itukan sangat luas. Maksud saya harus dibatasi. Pada level mana cyber yang berkaitan de­ngan kepentingan nasional. Kemudian pada level lingkung­an strategis dan ke­pentingan taktik. Nah ini nantinya harus ada pembedaan se­perti itu. Jangan semuanya mikirin cyber, nanti malah bingung semuanya,” katanya.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Fuad Basya mengaku terus berupaya mengembangkan kemampuan divisi cyber yang dimilikiTNI. Meski saat ini Mabes TNI sudah memiliki   divisi khusus penanganan masalah cyber, me­nurut Fuad, B  kemampuannya masih cukup terbatas. Karena itu, pe­ngembangan divisi cyber sangat penting bagi TNI guna menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

“Kami berharap, ke depannya divisi cyber ini selain mampu menghadapi perang yang ber­sifat tradisional, juga mampu menghadapi perang yang nontradisional, salah satunya perang cyber ini yangharus terus kami kembangkan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Binus Bernard Gunawan me­ngatakan,. Binus ingin bekerja samadenganTNI dalampening-katan kualitas sumber daya ma­nusia (SDM). Apalagi, anggota TNI tersebar di seluruh Nusan­tara sehingga dengan kerja sama ini anggota TNI di daerah bisa mengambil pendidikan jarak jauh melalui online learning se­hingga anggota TNI bisa me-ningkatkankualitasnya.

Baca juga:  Akui Sarana dan Prasarana di Pulau Terluar Minim

“Setelah penandatanganan nota kesepahaman ini akan di­lanjutkan dengan program kerja sama yang terukur terutama pemberianbeasiswabagiprajurit TNI untuk mengambil program , S-1 maupun S-2 secara online jarak jauh sehingga mereka tidak perluke Jakarta,” ungkapnya. (Sumber: HU Seputar Indonesia)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel