Skip to main content
Berita Satuan

Panglima TNI Tekankan Kembali Netralitas TNI Pada Pemilu 2014

Dibaca: 93 Oleh 05 Apr 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Panglima TNI Jenderal TNI Dr Moeldoko didampingi Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio, Wakasad Letjen TNI M. Munir, Wakasau Marsdya TNI Sunaryo dan Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basyaserta seluruh Pangkotama di jajaran TNI melaksanakancoffee morning dengan insan pers, baik media cetak, elektronik dan online, di Ruang Hening  Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jum’at (4/4/2014).

Coffee morning  merupakan kegiatan yang positif  dan memberikan kesempatan bagi TNI dan insan pers untuk saling bertukar informasi guna meningkatkan hubungan kerjasama TNI dan pers yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI dalam sambutannya didepan insan pers menekankan kembali masalah Netralitas TNI dan pengamanan pada Pemilu 2014. Kepada seluruh insan pers dan masyarakat Indonesia, Panglima TNI menekankan kembali untuk tidak pesimis dan tidak curiga. “Percayalah TNI akan mengemban tugas itu dengan sebaik-baiknya, tentara sekarang ini justru keneteralannya lahir dari hati sanubarinya”,  tegas Panglima TNI.
Lebih lanjut Jenderal TNI Moeldoko mengatakan,memasuki era demokrasi saat ini tidak bisa lagi dimain-mainkan dan tidak bisa lagi dikelabui serta tidak bisa lagi ditutup-tutupi. Semuanya berjalan seperti yang diharapkan,sehingga bagian dari situasi itu telah mempengaruhi jiwa prajurit untuk netral. “Semua harus optimis bahwa netralitas TNI akan memberikan kontribusi yang positif”, tambahnya.
Terkait pengamanan Pemilu 2014, Panglima TNI menyampaikan bahwa TNI akan ikut serta mengamankan pelaksanaan Pemilu dan sebanyak 30 ribu personel TNI telah disiagakan. “TNI baru akan bergerak, jika diminta oleh pihak kepolisian”, ujarnya.
Diakhir sambutannya, Panglima TNI memberikan ruang diskusi dan pertanyaan kepada media yang hadir antara lain mengenai perkembangan situasi terakhir saat ini menjelang Pemilu yang berkaitan dengan kondisi ketertiban dan keamanan di Indonesia utamanya pengamanan wilayah rawan konflik seperti Aceh, Maluku dan Papua.
Baca juga:  Anggota Kodim 1002/HST Jalan Santai Bina Kebugaran Dan Kesehatan Badan

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel