Skip to main content
Berita Satuan

Panglima TNI : Tugas Pasukan Perdamaian Dilandasi Moral dan Doktrin Pertahanan

Dibaca: 362 Oleh 31 Jan 2018Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD-Jakarta. Tugas sebagai pasukan perdamaian PBB merupakan penugasan yang dipercayakan oleh dunia berlandaskan moral, filosofi dan doktrin pertahanan serta perjuangan bangsa Indonesia yang cinta damai namun lebih mencintai kemerdekaan.

Demikian amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P yang dibacakan Kasum TNI Laksamana Madya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., pada penyambutan purna tugas Satuan Tugas (Satgas) Kompi Zeni (Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-N Monusco (Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo) Kongo, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (30/1/2018).

7A__8_

Panglima TNI menyampaikan, komitmen dan keikutsertaan dalam menjaga ketertiban dunia dan mewujudkan perdamaian abadi di muka bumi ini merupakan amanat konstitusi sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara RI tahun 1945.

“Penugasan dalam menjaga perdamaian dunia merupakan tugas yang luhur dan mulia sekaligus membanggakan, bukan saja mengangkat citra TNI tetapi juga harumnya nama bangsa dan negara Republik Indonesia di forum internasional,” ucapnya.

Baca juga:  Komandan Brigade Ituri Apresiasi Kinerja Prajurit Satgas Kizi TNI di Kongo

Lebih lanjut disampaikan, misi perdamaian memiliki nilai dan tujuan yang lebih luas, yaitu meningkatkan citra bangsa Indonesia di dunia internasional. “Penugasan ini sebagai bentuk show of force yang diharapkan dapat menimbulkan efek cegah tangkal atau deterent effect dan sebagai salah satu faktor dalam meningkatkan peran Indonesia guna memperkuat bargaining position dalam percaturan politik dunia internasional,”ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Panglima TNI juga menekankan, penugasan misi perdamaian dunia harus terus ditingkatkan baik kapasitas maupun kualitasnya. “Pengalaman dan pengetahuan selama dalam penugasan misi perdamaian di Kongo agar selalu diingat, dicatat dan dievaluasi guna kepentingan pengembangan penugasan misi perdamaian di masa depan,”harapnya.

Pada kegiatan ini, para personel Satgas Kizi TNI Konga XX-N Monusco menerima penghargaan dari Presiden RI yang disematkan oleh Kasum TNI Laksamana Madya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., berupa Satya Lencana Santi Dharma.

Penghargaan ini diberikan setelah melaksanakan tugas dengan baik dan menunjukkan dedikasi, disiplin yang baik, taat kepada pimpinan dan memiliki kelakuan baik. Penghargaan ini sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 128/TK/2017, tanggal 13 Desember 2017.

Baca juga:  Satgas Yonif 133 Amankan 80 Kg Makanan Ilegal di Jalur Tikus

Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-N Monusco berjumlah 175 prajurit TNI yang telah melaksanakan tugas selama 1 (satu) tahun dipimpin Letkol Czi Nur Alam Sucipto.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel