Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

Para Veteran Napak Tilas Dalam Rangka Hari Veteran Nasional Tahun 2015

Dibaca: 1 Oleh 12 Agu 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Dalam rangka menyambut Hari Veteran Nasional Provinsi Lampung pada hari Senin, tanggal 10 Agustus 2015 digelar Napak Tilas dengan titik start di Lapangan Saburai Bandar Lampung mengelilingi Kota Bandar Lampung melalui jalan jalan protokol selanjutnya finish kembali di lapangan Saburai dengan diikuti peserta dari unsur pelajar, pramuka, mahasiswa, ormas, TNI dan Polri serta para sesepuh anggota Veteran Provinsi Lampung dapat berjalan aman, tertib dan lancar.

Kemudian pada yang sama juga digelar Acara Syukuran Hari Veteran bertempat di Gedung LVRI Bandar Lampung, dengan dihadiri oleh Ketua LVRI, Bapak H. M. Yoesoep, Pejabat yang mewakili Gubernur Lampung, Kakesbangpol Provinsi Lampung, Kapolresta Bandar Lampung, Komandan Korem 043/Gatam yang diwakilkan oleh Pasi Ter Korem 043/Gatam, Mayor Inf Afrizal dan seluruh pengurus dan anggota LVRI Se Provinsi Lampung.

 Dalam sambutannya, Komandan Korem 043/Gatam, Kolonel Arm Winarto secara tertulis dibacakan oleh Pasi Ter Korem 043/Gatam, Mayor Inf Afrizal meyampaikan bahwa  Acara  Syukuran  Hari Veteran ini yang kita  laksanakan pada  hari  ini merupakan  wahana  yang sangat baik  untuk bersilaturrahmi di antara kita semua untuk saling berkomunikasi, bertukar pikiran dan sharing  pengetahuan  serta  pengalaman untuk   dapat   melakukan  dan  memberi yang terbaik bagi kepentingan pelaksanaan tugas kita  masing – masing. Dengan semangat  kebersamaan yang telah terbangun  dengan baik  selama  ini,  patut  kita   pelihara  dan   kita   tingkatkan,   sejalan  dengan semakin mantapnya pembangunan di wilayah Provinsi Lampung ini, harapnya.

Baca juga:  Babinsa Kodim 0111/Bireuen dan Masyarakat Buka Jalan Baru

Danrem juga menyampaikan  bahwa  saat  ini, kita   tengah berada pada era demokrasi  yang  di dalamnya terdapat tantangan yang tidak semakin ringan. Salah satu tantangan itu adalah mulai menurunnya nilai-nilai kebangsaan.   Nilai-nilai   persatuan  dan kesatuan semakin tipis.  Ini  ditandai  dengan sering  terjadinya  pertikaian  dan  bentrok  fisik antara beberapa kelompok masyarakat. Dari kejadian tersebut mengakibatkan jatuhnya korban jiwa maupun kerugian harta benda, bahkan  dapat menimbulkan  munculnya  bibit – bibit perpecahan di tengah – tengah kehidupan masyarakat,  yang  dapat kita rasakan dan  ketahui  seiring  dengan dinamika sejarah terjadinya tindak kekerasan antar suku, agama, maupun antar golongan.

Ditambahkan  pula  oleh Danrem, di momen yang baik ini  menghimbau  dan  mengajak,  bersama – sama   untuk  terus memupuk dan menumbuhkan kembali nilai-nilai musyawarah mufakat dan gotong royong, terutama di lingkungan masyarakat kita  dengan saling menjaga rasa persatuan dan kesatuan dalam wadah kesatuan NKRI yang sejati.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel