
JAKARTA, tniad.mil.id – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menyebut perekonomian global di tahun 2023 terancam mengalami resesi. Alhasil, dinamika global tersebut akan turut berdampak pada stabilitas perekonomian nasional sehingga upaya memperkuat kinerja berbagai sektor perekonomian perlu dilakukan.
Industri pangan menjadi salah satu sektor yang mampu menjadi kunci menghadapi terpaan krisis global tersebut. Untuk itu, Kodam XVII/ Cenderawasih dan jajaran berupaya mendukung ketahanan pangan dengan membuat program strategis bernama Pasar Umat.
Menurut Pangdam, Pasar Umat dibuat dengan konsep menyulap lahan tidur (kosong) yang dimiliki rumah ibadah (gereja) untuk ditanami berbagai jenis sayuran, seperti ubi, cabai, tomat, dan jenis sayuran yang bisa dikonsumsi setiap hari.
“Jadi rencananya program ini (Pasar Umat) kita terapkan di seluruh wilayah Kodim. Tapi diawali dari jajaran Korem 172/PWY dulu sebagai proyek percontohan, yaitu Kodim Jayapura ini. Nanti kita akan gunakan lahan kosong itu di sekitar gereja,” jelas Pangdam di Jayapura, Selasa (31/1/2023).
Bentuk dukungan yang diberikan Kodam pada program yang dapat menyejahterakan masyarakat Papua ini yaitu dengan menyediakan bibit hingga melakukan pendampingan bagaimana cara menanam yang tepat agar hasil tanamannya bagus dan layak.
“Sementara ini kita lagi pendekatan dengan dinas terkait (Pertanian) soal bantuan bibit, dan kita juga nanti berikan pendampingan kepada mereka (umat),” lanjut Pangdam.
Selain memanfaatkan lahan kosong di areal gereja, menurut Pangdam, jajarannya juga akan mengembangkan bibit ikan di sekitar Danau Sentani.
“Danau Sentani ini kan masuk wilayah teritorial Kodim Jayapura, nanti di sana kita akan lakukan pembibitan ikan juga. Rencananya kita akan soft opening pada 5 Februari 2023,” tandasnya. (Dispenad)