Skip to main content
Kodam IX/Udayana

Pasca Banjir, Kodim Dompu Bergerak Cepat Bantu Warga

Dibaca: 13 Oleh 06 Apr 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id,- Guna mengeliminir dampak kerugian akibat bencana banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kecamatan Dompu, Kodim 1614/Dompu bersama Dinas Kesehatan dan aparat lainnya bersinergi membantu korban terdampak bencana.

Hal itu disampaikan Komandan Kodim 1614/Dompu, Letkol Czi Arief Hadiyanto, dalam rilis tertulisnya, di Kabupaten Dompu, NTB, Sabtu (6/4/2019).

Dikatakan Dandim banjir terjadi karena intensitas hujan lebat yang melanda Kecamatan Dompu sejak Rabu (3/4/2019), mengakibatkan air sungai Lingkungan Jado Kelurahan Dorotangga meluap sampai ke pemukiman (rumah) warga yang ada di lokasi sekitar bantaran dan merusak beberapa rumah kayu sekitar bantaran sungai.

“Melihat kondisi tersebut, kita (Kodim) mengerahkan perkuatan personel dibantu dari pihak Kepolisian Polres Dompu dan Dinas Kesehatan untuk melakukan pembersihan kepada warga sekitar yang terkena banjir,’’ ujarnya.

“Saat kejadian, kita langsung turun bersinergi dengan aparat dan Pemda Dompu membantu warga korban banjir dan korban,” ungkapnya.

Dikatakannya, hal ini merupakan wujud kepedulian dan dukungan moril Kodim Dompu kepada warga terdampak banjir, anggota yang turun lebih difokuskan untuk membersihkan sisa-sisa lumpur dan sampah yang terbawa oleh banjir.

Baca juga:  Tim Kes TNI Gelombang III Terus Lanjutkan Pelayanan di Asmat

“Akses jalan dan sarana publik yang tertimbun sampah dan tanah, kita lakukan pemebrsihan agar cepat dapat digunakan oleh warga,’’terangnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, wilayah yang terdampak banjir diantaranya di Kelurahan Bali yaitu sebanyak 50 KK Lingkungan Mantro dan 11 KK di Lingkungan Ujung pandang, Kelurahan Bada sebanyak 150 KK, Lingkungan Kampo Samporo sebanyak 115 KK, serta Kampung Jogja dan Sigi Kelurahan Karijawa sekitar 20 KK dan 40 KK.

Hingga berita ini diturunkan, kerugian personel atau korban jiwa nihil, kerugian materil berupa 3 unit rumah di lingkungan Kota baru dan Kampo Samporo terbawa arus banjir, hewan ternak serta perabotan rumah tangga hilang terbawa arus. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel