
Luapan air Sungai Winongo dan Sungai Code di wilayah Kabupaten Bantul akibat hujan deras yang mengguyur Yogyakarta bagian Utara, Sabtu (12/03) kemarin, sempat merendam sebagian rumah warga dan membuat infrastruktur di wilayah Bantul mengalami kerusakan.
“Hari ini kami melakukan karya bakti bersama BPBD, RAPI, FKPPI dan masyarakat membantu warga yang terkena luapan air sungai,” ujar Kasdim 0729/Bantul, Mayor Inf Suwarno, Minggu (13/03) disela-sela kegiatan.
Karya bakti yang dipusatkan membersihkan sampah di DAM Dusun Klegen, Pundong serta membersihkan rumah warga di wilayah Kasihan, Jetis, dan Sewon, Bantul ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0729/Bantul, Letkol Inf Agus Widianto. “Kegiatan ini kami mengerahkan sekitar 100 personil Kodim dan melibatkan masyarakat,” katanya.
Seperti diketahui akibat luapan banjir tadi malam telah mengakibatkan keretakan Jembatan Miri di Pendowoharjo, Sewon, Bantul, DAM atau Bendungan di Dusun Klegen, Panjangharjo, Pundong tertutup sampah, mengakibatkan air meluap menggenangi persawahan seluas 2 hektar, serta 150 KK tergenang air ketinggian hingga 1 meter dibeberapa wilayah Patalan, Tirtonirmolo, dan Pendowoharjo, Bantul.
Lebih lanjut dikatakan Suwarno, warga di bantaran sungai diminta lebih waspada saat hujan deras. “Waspadai hujan deras, walaupun tidak disini hujannya, melainkan di Gunung Merapi sana tapi imbasnya bisa sampai sini, disamping itu jangan terbiasa membuang sampah di sungai. Kepada Pemda Bantul agar mengaktifkan sistem Early Warning System di wilayah rawan bencana serta menyiapkan unsur satuan penanggulangan bencana di wilayah,” pungkasnya.