JAKARTA, tniad.mil.id – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, mengecek kesiapan pasukan pengamanan Pemilu 2024, di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (14/2/2024).
Kegiatan Apel Pengamanan Pemilu di Silang Monas ini, diikuti sekitar 1.500 personel gabungan Polri dan TNI. Namun secara keseluruhan, pasukan pengamanan Pemilu yang melibatkan tiga matra TNI dan Polri tersebut berjumlah total 260.000 personel dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dari jumlah tersebut, TNI mengerahkan sebanyak 90.000 personel.
Tercatat 10.000 personel diantaranya ditempatkan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sebagian ditugaskan untuk mengamankan beberapa titik Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan sebagian lainnya berstatus standby force.
Selain apel pengecekan pasukan di silang Monas, kegiatan yang juga dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Laut dan Udara ini, kemudian dilanjutkan dengan pemantauan langsung ke Posko Pengamanan Pemilu 2024 guna memastikan pelaksanaan pemungutan suara berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.
Di hadapan awak media usai meninjau Posko Pengamanan Pemilu di Markas Polres Jakarta Pusat, Kemayoran, Panglima TNI menyampaikan bahwa pengerahan prajurit TNI untuk pengamanan Pemilu secara umum berjalan cukup lancar.
“TNI mengerahkan 90 ribu prajurit di seluruh Indonesia. Di Jakarta 10 ribu (personel), ada yang pengamanan di TPS-TPS, dan ada yang standby force. Tadi malam kita sudah patroli bersama, dan alhamdulillah aman. Hanya ada beberapa TPS yang susulan seperti di Demak dan wilayah Indonesia yang terkena bencana. Jadi nanti akan dilaksanakan pencoblosan susulan ataupun relokasi wilayah. Kita harapkan pencoblosan hari ini berjalan dengan lancar dan aman, tentunya didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia juga,“ harapnya.
Sebagai informasi, Pemilu 2024 sendiri secara serentak menggelar pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD Kabupaten/Kota. Adapun Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tercatat di tingkat nasional mencapai lebih dari 204 juta pemilih di seluruh pelosok tanah air. (Dispenad)