JAKARTA, tniad.mil.id – Sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) yang memiliki tugas pokok menjaga kedaulatan NKRI dan pengamanan di wilayah perbatasan RI-PNG, Satgas Pamtas Yonif 611/Awang Long melaksanakan Patroli Patok.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 611/Awang Long, Letkol Inf Albert Frantesca., M.Han , dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Rabu (23/6/2021).
Dansatgas mengungkapkan salah satu tugas pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) adalah mengamankan wilayah perbatasan yang diimplementasikan diantaranya dengan melaksanakan Patroli Patok. Terdapat 62 patok yang menjadi tanggung jawab Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 611/Awang Long yang terdiri dari 17 Patok MM, 5 Patok type A dan 40 Patok type B.
Salah satu diantaranya Patok Monumen Meridian (MM) 11.2 yang berada di Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke, Papua yang merupakan tanggung jawab bersama dari Pos Bupul 12 dan Pos Bupul 13. Patroli Patok kali ini dilaksanakan dan dipimpin langsung oleh Danpos Bupul 12 Letda Inf Nyoman Sukrayasa. Dengan jarak tempuh dari Pos menuju patok MM. 11.2 yang cukup jauh yakni ± 20 km, namun dibutuhkan waktu dua sampai dengan tiga hari perjalanan pulang pergi, ” ujar Dansatgas.
Menurut Dansatgas, tujuan dilaksanakannya patroli patok adalah untuk mengetahui dan memastikan kondisi patok batas negara tidak bergeser ataupun rusak. Karena hal ini menyangkut tentang kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dansatgas menambahkan, untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan patroli patok ini dibutuhkan kondisi fisik yang prima dan mental yang kuat karena medan yang dilalui lumayan berat dan bervariasi seperti melintasi sungai, menyusuri rawa-rawa maupun menerobos lebatnya hutan tropis Papua.
Selain kondisi fisik yang prima dan mental yang kuat, seluruh prajurit Satgas juga harus memiliki kemampuan bernavigasi sehingga patroli patok dapat dilaksanakan dengan baik, efektif dan efesien.
“Bagi Prajurit TNI, mengemban tugas operasi termasuk pengamanan perbatasan adalah suatu kehormatan. Dengan demikian Prajurit Satgas Yonif 611/Awang Long berkomitmen penuh akan mengabdikan seluruh jiwa raganya demi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya. (Dispenad)