
JAKARTA, tniad.mil.id – Stunting adalah gangguan pertumbuhan di mana anak tidak tumbuh tinggi seperti anak usianya atau disebut juga dengan kerdil akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu panjang. Adapun tandanya anak memiliki tubuh kurus (wasting) atau perkembangan tubuhnya tidak sesuai dengan normal pada usianya.
Melihat hal itu, Babinsa Kelurahan Ancol, Koramil 0502-02/Penjaringan Serka Harto bersama Kasi Kesra Kecamatan Pademangan , Jakarta Utara Nining mendatangi salah satu warganya yang diindikasikan balita stunting guna memberikan bantuan di Kp. Bandan RT 02 RW 02 Kel. Ancol Kec. Pademangan, Rabu (1/2/2023).
Danaramil 02 Penjaringan Mayor Kav Wahyuansyah .NH, S. Sos dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/2/2023) menjelaskan, cara terbaik yang perlu dilakukan untuk mencegah stunting dimulai sejak calon ibu sebelum menikah harus memahami dan mendapatkan pengetahuan tentang perencanaan kehamilan.
“Setelah menikah, bayi dalam kandungan janin perlu diberikan asupan gizi yang baik dan seimbang serta memperhatikan pemeriksaan kesehatan ibu selama masa kehamilan untuk memastikan berat badan ibu sesuai dengan usia kehamilan, “ jelasnya .
“Karena stunting ini selain pertumbuhan terhambat, stunting juga berkaitan dengan perkembangan otak yang tidak maksimal, yang bisa menyebabkan akademis yang kurang,” imbuh Wahyuansyah.
Lebih lanjut menurut Danramil, kegiatan Babinsa dalam memberikan bantuan untuk anak penderita stunting merupakan bagian dari program Kodim 0502/JU dalam upaya membantu Masyarakat bebas dari gizi buruk,” pungkas Danramil. (Dispenad)