Skip to main content
Kostrad

Peduli Generasi Muda, TNI Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Bela Negara

Dibaca: 127 Oleh 13 Jun 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Kerom. Tugas dan tanggung jawab dalam menyelamatkan generasi muda dari ancaman bahaya Narkoba bukan hanya pada pemerintah / negara saja, tetapi semua instansi ikut bertanggung jawab dalam kegiatan penanggulangan ini.

Seperti dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif 410/Alugoro yang menggelar sosialisasi tentang Bahaya Narkoba dan Bela Negara di SMK Negeri 1 Arso Keerom, Senin (12/6/2017).

Untuk materi tentang Bahaya Narkoba disampaikan oleh Letda Ckm dr. Rinto Khoirudin Manurung, dalam paparannya menyampaikan bahwa Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Menurut Letda Rinto bahwa Narkotika dan psikotropika merupakan zat atau obat yang bermanfaat untuk pengobatan dan ilmu pengetahuan. Namun disisi lain dapat pula menimbulkan kerugian bagi penggunanya.

Dari 4 juta jiwa 2,18 % penyalah guna Narkoba pada usia 10 – 59 th, 1,4 juta teratur pakai dan 943 ribu merupakan pecandu. Jumlah penyalah guna Narkoba 22,34 % tidak bekerja, 27,32 % pelajar dan siswa, 50,34 % pekerja swasta dan pemerintah. Remaja rentan terjerat Narkoba karena faktor lingkungan. keluarga, dan faktor individu. Jenis Narkoba yaitu sabu-sabu, ganja, ekstasi, heroin/putaw, inhalant. Dampak penyalahgunaan Narkoba yaitu rusaknya susunan syarat, rusaknya hati dan ginjal, gangguan pada otak, kulit dan kemaluan, HIV AIDS, Hepatitis, kerusakan fungsi jantung, pembuluh darah, gangguan penapasan, dan lain-lain.

Baca juga:  Danbrigif 20 Kostrad Pimpin Lari Senjata Keliling Kesatriaan Brigif Raider 20 Kostrad

“Situasi di negara Indonesia saat ini sudah dalam status darurat Narkoba. Untuk itu kita harus bersama-sama menyatakan perang terhadap Narkoba,” tegasnya.

Sementara pada materi Sosialisasi Peran Pemuda dalam Bela Negara disampaikan oleh Wadansatgas Pamtas Yonif 410/Alugoro Mayor Inf Acuk Adrianto. Dalam kesempatan tersebut Mayor Inf Acuk Adrianto mengatakan bahwa sebagai pemuda harus sudah melakukan transformasi dan siap menghadapi Indonesia Emas. “Masa depan bangsa Indonesia berada ditangan Pemuda, untuk itu diperlukan pemuda yang berwawasan kebangsaan,” tandasnya.

Selanjutnya disampaikan Mayor Inf Acuk, NKRI merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan keanekaragaman suku, etnis, agama, bahasa dan adat istiadat, namun kalau tidak dikelola dengan baik sangat rentan terhadap perpecahan, hal ini merupakan kesepakatan bangsa Indonesai yang dikenal dengan istilah wawasan kebangsaan.

Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Sekolah dan Guru serta seluruh pelajar yang mengikuti acara itu. Kepala SMK Negeri 1 Keerom Bp Karel mengharapkan kepada Satgas Pamtas Yonif 410/Alugoro kedepannya jangan hanya kegiatan sosialisasi bahaya Narkoba dan Bela Negara saja, tetapi juga bisa dengan materi PBB, masalah lingkungan hidup, kegiatan MOS dan lain-lainnya.

Baca juga:  Atasi Demo Angkot Mogok Massal, Kostrad Kerahkan Bus Bantuan

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel