Skip to main content
Satgas Pamtas

Peduli Kaum Duafa, Prajurit Yonarmed 12 Santuni Pemulung

Dibaca: 22 Oleh 18 Feb 2020Tidak ada komentar
Peduli Kaum Duafa, Prajurit Yonarmed 12 Santuni Pemulung
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA,tniad.mil.id- Kepedulian para prajurit Batalyon Armed 12 Kostrad terhadap kaum duafa ditunjukkan melalui pemberian santunan kepada Bapak Suyut, warga Desa Lego Kulon, yang sehari-harinya bekerja sebagai pemulung.

Hal tersebut disampaikan Danyon Armed 12/Kostrad, Letkol Arm Ronald F Siwabessy dalam rilis tertulisnya di Ngawi, Jawa Timur. Selasa (18/2/2020).

Ronald mengatakan, sebagai salah satu instansi militer di Kota Ngawi, Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad terus berusaha membangun hubungan emosional yang erat dengan masyarakat sekitar.

“Seperti saat mendengar adanya warga yang mengalami kesulitan ekonomi, para prajurit pimpinan Lettu Arm Himawan, tergerak hatinya untuk mengunjungi dan memberikan santunan kepadanya,’’ ujarnya.

“Bapak Suyut sehari-harinya berkeliling dari satu tempat ke tempat lain, untuk mencari benda-benda yang di mata orang mungkin tidak bernilai, tetapi dengan tekad kerasnya, semua dilakukan demi menyambung kehidupannya, ‘’ ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, di berbagai kesempatan, dirinya selalu menekankan kepada prajuritnya, untuk selalu peduli dengan keadaan sekitar, serta mampu menumbuhkan komunikasi yang baik dengan masyarakat khususnya di Kota Ngawi tersebut.

Baca juga:  Panglima TNI: Pasukan Kostrad Harus Mampu Hadapi Segala Ancaman

“Semoga silaturahmi dan komunikasi antara TNI dengan masyarakat yang telah terjalin akan semakin kuat, sehingga tercipta situasi yang kondusif,” pungkasnya.

Sementara itu, Lettu Arm Himawan Fasha yang sehari-hari menjabat sebagai Perwira Seksi Personel (Pasipers) mengatakan, dirinya sangat terharu melihat perjuangan Bapak Suyut.

‘’Ia tinggal bersama anak semata wayang yang masih duduk di Taman Kanak-kanak (Aliyah Fitri Amelia) berusia 6 tahun, dan dihadapkan keterbatasan ekonomi, mereka terpaksa tinggal di rumah tidak layak huni,’’ ujarnya.

“Meski demikian, ia tetap berusaha keras untuk dapat memenuhi kebutuhan dirinya dan anaknya, walaupun harus bekerja sebagai pemulung,’’ terangnya.

Dirinya berharap, dengan santunan tersebut, dapat meringankan beban dan mampu memberikan semangat lebih untuk keluarga Bapak Suyut dalam menjalani kehidupannya.

Peduli Kaum Duafa, Prajurit Yonarmed 12 Santuni Pemulung

Peduli Kaum Duafa, Prajurit Yonarmed 12 Santuni Pemulung

“Semoga dapat bermanfaat serta mampu mengubah kehidupannya menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel