Skip to main content
Kodam IX/Udayana

Peduli Kesulitan Rakyat, Kodim 1623/Karangasem Gelar Kegiatan Urban Farming

Dibaca: 32 Oleh 16 Jan 2017Januari 19th, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Cuaca yang tidak bersahabat di wilayah Kabupaten Karangasem Provinsi Bali karena curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan petani gagal panen cabai. Padahal pohon cabai semestinya sudah bisa mendatangkan hasil, namun karena faktor cuaca yang tidak menentu banyak tanaman cabai yang sudah berbunga mendadak mati. “Banyak yang mati tiba-tiba, padahal sudah berbunga,” ujar salah seorang petani,I Made Luwes (55). Hal ini berdampak pada melambungnya harga cabai di pasar Karangasem yang menembus harga Rp 120 ribu perkilogramnya.
Menyikapi kondisi seperti ini, Kodim 1623/Karangasem memberikan alternatif keluar dari permasalahan cabai dengan mengajak personel Kodim 1623/Karangasem menanam cabai di kebun dan perkantoran. Membangun Urban Farming di komplek Makodim 1623/Karangasem.

Kemudian Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf Fierman mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan Urban Farming guna membebaskan masalah pangan dengan menciptakan pangan di halaman sendiri. Kegiatan tersebut bertempat di Komplek Makodim 1623/Karangasem, Minggu (15/1/2017).

Tanaman yang ditanam berupa tanaman cabai kecil dan cabai besar sejumlah 1.894 pohon. Memanfaatkan sampah sebagai kompos dan pupuk cair, memanfaatkan sampah daun di perkantoran sebagai bahan dasar kompos.

Baca juga:  Babinsa Koramil 1623-06 Selat Bersama Petani Tanam Padi

Kodim 1623/Karangasem juga menggalang sanggar seni Geram (Gerakan Anak Alam) untuk berpartisipasi dalam Urban Farming guna membebaskan masalah pangan dengan menciptakan pangan di halaman sendiri. Memelihara ikan lele, dan membuat pakan lele dari bahan yang ada di kebun sehingga tidak tergantung pelet. Melalui gerakan ini diharapkan kelak setiap keluarga depat menciptakan pangannya sendiri. Tidak tergantung dari pasar, dan keadaan pangan. (Penrem 163)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel