JAKARTA, tniad.mil.id, – Sebagai wujud kepedulian dan membantu meningkatkan mutu pendidikan di perbatasan RI-PNG, Satgas Yonif R 100/PS membantu mengajar di SD Kanandega yang berada Kampung Banda, Kabupaten Keerom, Papua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif R 100/PS Mayor Inf M. Zia Ulhaq, dalam rilisnya di Keerom, Papua, Selasa (25/8/2020).
Dikatakannya, SD Kanandega merupakan salah satu sekolah di wilayah Papua yang menggelar proses belajar mengajar secara tatap muka di tengah pandemi Covid-19, dikarenakan keterbatasan sarana yang dimiliki anak didiknya untuk mengikuti pembelajaran secara online.
“Kita membantu agar proses belajar mengajar dapat berjalan lancar dengan memberikan pelajaran menulis, membaca, berhitung, dan wawasan kebangsaan,” kata Zia Ulhaq.
“Sebagai wujud kepedulian kita, untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak di sini,” tambahnya.
Lebih lanjut disampaikannya, bahwa keberadaan personel Pos Waris yang mengajar di SD Kanandega itu, bukan untuk menggantikan peran dan posisi seorang guru.
“Selain untuk menunjukkan komitmen dan konsisten kami dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat di bidang pendidikan, yaitu keterbatasan tenaga pengajar di daerah perbatasan,” ucapnya.
Dijelaskannya, untuk mendukung pelaksanaannya para personel Satgas telah dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan mengajar, sebelum diberangkatan ke daerah penugasannya.
“Agar dalam membantu proses belajar mengajar dapat lebih terarah dan optimal,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Elias Juma (50) selaku Kepala Sekolah SD Kanandega memberikan apresiasi atas bantuan mengajar yang diberikan oleh Satgas Yonif R 100/PS kepada anak-anak di didiknya.
“Terima kasih atas kepedulian dari bapak-bapak Satgas. Hal ini sangat membantu sekali untuk memberikan pembelajaran kepada anak-anak di tengah keterbatasan dan kekurangan yang kami hadapi,” pungkas Elias Juma. (Dispenad)