Senin, 20/01/2014 17:09 WIB Jakarta – KSAD Jenderal TNI Budiman mengadakan video conference dengan 13 Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) terkait musibah banjir dan gunung meletus di beberapa wilayah di Indonesia. Pejabat Kasdam Jaya melaporkan ada 9 titik wilayah banjir di kawasan Jadetabek di mana personel TNI diterjunkan untuk.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Hudawi Lubis tidak bisa menerima langsung dan diwakili oleh Kasdam Jaya Brigjen Teddy Lhaksmana.
Brigjen Teddy melalui video teleconference di Ruang Bina Yuda 2, Mabes TNI AD, Jl Veteran 3, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2014),
Selain menurunkan personel langsung, bantuan seperti dapur umum, mobil ambulans, tenda-tenda, juga kendaraan untuk pengangkutan juga dikerahkan. Satuan dari Kopassus dan Kostrad juga diperbantukan.
Berikut 9 wilayah Kodim di Jakarta yang mengalami banjir secara umum berdasarkan data dari Kodam Jaya:
1. Jakarta Selatan di daerah kelurahan Pengadegan dan Kalibata. Ketinggian 0,5-1,5 meter. Personel yang diturunkan 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) Kopassus yang mendirika tenda lapangan dapur, truk hingga perahu karet,
2. Jakarta Timur di daerah Kampung Pulo Rawajati. Ketinggian air 1-1,5 meter. Personel 2 SSK dari Kodim 0505 Jakarta Timur, Kopassus dan Kostrad dengan mendirikan dapur umum, ambulans dan truk.
3. Jakarta Barat di daerah Rawa Buaya dan Kapuk Muara. Ketinggian air 1 meter. Personel 1 SSK dari Kodim 0503.
4. Jakarta Pusat di daerah Cempaka Putih dan Petamburan. Ketinggian air rata-rata 90 cm.
5. Jakarta Utara di daerah Kampung Sawah, Semper Timur. Ketinggian 90-110 cm.
6. Kabupaten Bekasi di daerah Babelan, Jatimulya, Tambun. Ketinggian 1-2 meter. Personel 4 SSK dari Kodim 0509.
7. Tangerang di Pedurenan, Ciledug Indah, Petir. Ketinggian air 60 cm. Personel 1 SSK dari Kodim 0506, dapur umum dan tenda regu.
8. Bekasi di daerah Jati Asih dan Pondok Gede. Personel 1 SSK menurunkan perahu karet dan truk evakuasi.
9. Depok, rehabilitasi perbaikan tanggul Kali Laya.
