JAKARTA, tniad.mil.id – Untuk menjaga dan memilhara nilai-nilai musyawarah mufakat yang saat ini tengah memudar, Satgas Yonif 725/WRG dan Warga bergotong royong memperbaiki Balai Kampung Umuaf agar lebih bersih, indah dan layak sebagai wahana interaksi warga .
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 725/Woroagi Letkol Inf Hendry Ginting S, S.IP., dalam rilis tertulisnya di Keerom, Papua, Kamis (30/5/2019).
Dikatakan Hendry bahwa kerja bakti kali ini difokuskan kepada sarana publik balai kampung yang mana sarana tersebut menjadi tempat interaksi antar sesama warga .
“Kerja bakti merupakan tradisi yang dapat membangun sekaligus menjaga tali persaudaraan antar warga. Hendaknya tetaplah terjaga, dan juga menghapuskan kesenjangan karena status sosial,” ujarnya.
“Karena dalam kegiatan tersebut semua bekerja bersama-sama, selain itu juga sebagai sarana sosialisasi untuk mengenal dan menjaga lingkungannya,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Dansatgas kegiatan pengecatan Balai Kampung Umuaf dilaksanakan pada Rabu, (29/5/19) dipimpin langsung oleh Danpos Unggalom, Letda Inf Rusmin Ismail, diikuti oleh personel pos dan warga setempat.
Di lokasi kegiatan Danpos mengatakan kegiatan ini adalah salah satu bakti nyata sekaligus penguatan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Aksi ini merupakan sebagai implementasi dari Pembinaan Teritorial Satgas sebagai Satuan Non Komando Kewilayahan (Sat Non Kowil) dalam membantu Satkowil (Kodim dan Koramil) di wilayah terpencil seperti halnya di perbatasan,” terangnya.
“Hal itu sudah menjadi bagian dari tugas pokok TNI AD khususnya membantu kesulitan masyarakat di wilayah yang menjadi binaannya,” tambahnya.
Menurut Rusmin, pengecatan Balai Kampung tersebut bertujuan untuk memberi kenyamanan dan keindahan sebagai sarana yang selalu digunakan masyarakat untuk berkumpul bermusyawarah dengan Aparat Kampung Umuaf.
Sementara itu, Kepala Kampung Umuaf Daniel Debem sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Satgas.
“Terima kasih saya ucapkan kepada bapak-bapak dari TNI yang memelopori kegiatan ini,” ungkapnya.
“Semoga melalui kegiatan ini, dapat menumbuhkan sifat gotong royong dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan serta menjaga hubungan baik antar warga dengan TNI. Kegiatan ini juga menyatukan warga yang jarang bertemu dan bersosialisasi,” tandasnya.(Dispenad)..