TNI AD – Kediri. Sosialisasi pembangunan bandara udara di Kediri dihadiri Kasdim Kediri Mayor Inf Joni Morwantoto, Kejari Kabupaten Kediri Pipuk Firman Pribadi, Sekretaris DPRD Dody Purwanto, Dirut PT.Gudang Garam Tbk Slamet Budiono, Danramil Grogol Kapten Inf Suliyono ,Kapolsek Grogol AKP Kus Sumardi dan Camat Grogol, bertempat di Balai Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Jawa Timur,Jumat (26/05/2017).
Sukadi Kabag Hukum Pemkab Kediri Sukadi mengatakan, masyarakat sudah lama mengidam-idamkan bandar udara ada di Kota Kediri. “Demi terwujudnya pembangunan bandara tersebut, harus ada kerja sama dengan beberapa pihak diantaranya Pemerintah Daerah, PT. Gudang Garam Tbk dan masyarakat pemilik tanah,”ujarnya.
Sementara itu, Kejari Kabupaten Kediri Pipuk Firman Pribadi berpendapat, dimana ada bandar udara maka pertumbuhan ekonomi sangat pesat, diantaranya Kulon Progo, Sidoarjo, dan Malang. “Untuk mewujudkan Bandar udara di Kediri sudah didapatkan tanah seluas 80 hektar dan target sebelumnya 100 hektar. Pemerintah Pusat pun memberikan batas sampai dengan bulan Juli untuk proses negosiasi terkait pengadaan tanah,”ungkapnya.
Sedangkan Kasdim Kediri Mayor Inf Joni Morwantoto menyampaikan, antara pemerintah daerah dan masyarakat harus memiliki pemikiran yang sama dalam proses pembangunan bandara dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih bagus. “Pembangunan bandara ini harus memiliki tujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan,”sambungnya.
“Kita harapkan dalam pembangunan bandara ini jangan sampai ada pihak – pihak tertentu yang menjadi penghambat, sehingga proses pembangunannya menjadi tertunda,” tegas Mayor Inf Joni Morwantoto.
Dirut PT.Djarum Tbk Slamat Budiono mengungkapkan, sangat mendukung program yang dicanangkan Pemerintah Daerah yang salah satunya adalah pembangunan bandara di wilayah Kabupaten Kediri. “Kami memiliki niat luhur terkait proses pembebasan pengadaan lahan dimana proses tersebut intinya tidak sampai merugikan rakyat,” tuturnya.
