Balikpapan, (03/10). Perlu kita sadari bahwa dewasa ini kecenderungan nilai-nilai solidaritas, kekeluargaan dan kepedulian sosial pada masyarakat kita semakin menipis akibat dampak yang timbul dari perkembangan lingkungan global serta krisis ekonomi yang berkepanjangan. Gejalah ini apabila tidak segera disikapi dengan arif dan bijaksana, maka akan menyuburkan nilai-nilai egosentris yang hanya mementingkan diri sendiri dan melunturkan jiwa sosial dan gotong royong yang merupakan budaya bangsa di dalam kehidupan kita.
Hal tersebut dikatakan Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P pada acara pemberian tali asih kepada Warakawuri dan anak Yatim Panti Asuhan yang dilakukan dalam rangka memperingati HUT ke-69 TNI di Aula Makodam VI/Mlw Balikpapan Jumat, 3 Oktober 2014.
Panglima menjelaskan bahwa, semangat dan kesadaran sosial seperti ini, harus dibudayakan agar kita memiliki jiwa sosial dan kemanusiaan yang tinggi. Kiranya kepedulian sosial seperti ini dapat menjadi contoh dan ajakan bagi saudara-saudara kita yang lain, untuk turut memikirkan dan memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.
Pemberian tali asih ini, hendaknya jangan hanya dilihat dari nilai dan harga barang tersebut, tetapi lihatlah sebagai salah satu bentuk perhatian kami sebagai warga dan Prajurit TNI, dengan harapan dapat meringankan dan bermanfaat bagi para Warakawuri dan Panti Asuhan yang mendapatkannya. (Pendam VI/Mlw)