Sholat Ied dalam rangka hari raya Idul Adha 1435 H tahun 2014 yang dilaksanakan oleh Prajurit dan PNS Korem 171/PVT beserta keluarga dan masyarakat dihadiri oleh Danrem 171/PVT Brigjen TNI Djoko Subandrio, para Kasi dan Pasi Korem 171/PVT yang beragama Muslim, Ketua Persit KCK Koorcabrem 171 Ny. Djoko Subandrio serta prajurit dan PNS Korem 171/PVT beserta keluarga dan masyarakat, dengan Imam, Pelda Sudarno anggota Minvet Sorong dan Khotib Dosen UNAMIN Sorong Ustadz HM. Arafah Idrus, SH, MH, bertempat di lapangan Apel Makorem 171/PVT Jl. Pramuka No. 1 Sorong-Papua Barat, Minggu (5/10).
Dalam khotbah yang disampaikan oleh Ustadz HM. Arafah Idrus, SH, MH selaku Khotib mengatakan bahwa puluhan tahun sebelum itu Nabi Ibrahim A.s mendambakan mempunyai keturunan guna melanjutkan risalah Agama Tauhid yang telah dirintisnya. Ketika sampai pada usia lanjut, doanya pada Allah untuk mempunyai keturunan terkabul, dengan lahirnya Ismail dari isteri Hajar. Nabi Ibrahim sebagaimana layaknya seorang manusia, betapa bahagianya mempunyai anak keturunan yang sangat didambakan selama ini. Tatkala Ismail A.s tumbuh dengan suburnya dan membuat senang serta bahagia ayahandanya Nabi Ibrahim A.s menerima perintah dari Allah Maha Pencipta agar ia mengurbankan anaknya itu demi Tuhan pemilik kebenaran yang mutlak.
Dengan keteguhan dan ketabahan Nabi Ibrahim A.s menunjukkan ketaatannya dan ketaqwaan kepada Allah, sesungguhnya ia telah memperoleh makna qurban yang dimaksud, yaitu keiklasan hati, ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Qurban artinya pendekatan, yaitu pendekatan kepada Allah. Setiap perbuatan yang mempunyai dampak pendekatan diri kepada Allah adalah suatu bentuk perbuatan qurban. Demikian hal yang berhubungan dengan Nabi Ibrahim A.s dan Ismail, yang dinilai Allah bukanlah penyembelihan anaknya tapi keiklasan hati, ketaatan dan ketaqwaan Nabi Ibrahim A.s dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kemudian Hari Raya Idul Adha memiliki makna yang lebih penting yakni pertemuan besar umat Islam dari seluruh penjuru dunia guna menunaikan ibadah Haji, seperti sekarang ini ditanah Suci, Mekkah AL-Mukaromah. Ibadah Haji merupakan suatu bukti ajaran persatuan dalam islam, dimana mereka berkumpul serentak memenuhi panggilan Allah SWT, bersimpuh dan bersujud di hadapan Allah SWT . Ibadah Haji merupakan kewajiban dan panggilan Allah SWT bagi umat islam yang telah mampu melaksanakan-Nya, oleh sebab itu, kaum muslimin yang tak menuaikan ibadah haji oleh Allah SWT disyariatkan sholat Idul Adha. Selesai pelaksanaan solad Idul Adha 1435 H dilanjutkan dengan penyerahan hewan qurban sebanyak 9 ekor sapi dari Danrem 171/PVT Brigjen TNI Djoko Subandrio kepada Panitia penyelenggara, dilanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban. (Penrem171/PVT).
