Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Pembinaan FKPPI Sekabupaten Wonosobo

Dibaca: 32 Oleh 14 Mar 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Dekadensi moral sudah merasuki generasi muda, oleh perkembangan jaman dan tekhnologi. Adat ketimuran seakan hanya tinggal slogan belaka. Untuk menangkal pengaruh yang tidak baik dari manapun datangnya,sangat diperlukan pembinaan secara terus menerus dan berkesinambungan kepada generasi muda. Seperti yang dilaksanakan pada Hari Minggu 13/3/2016 bertempat di Kodim 0707/Wonosobo, yang dihadiri 110 anggota FKPPI ( Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI dan Polri ).

Dandim 0707/Wonosobo Letnan Kolonel Czi Dwi Hariyono menyampaikan beberapa atensi kepada anggota FKPPI khususnya, dan generasi muda pada umumnya untuk dapat dilaksanakan. Sebagai pembuka ucapan terima kasih kepada sang pencipta karena telah diberikan kesehatan, kesempatan, dan kekuatan. Salah satu dari yang disebut diatas tidak dilaksanakan, niscaya tujuan dan cita tidak terwujud. Introspeksi juga sangat diperlukan sehingga tahu , siapa diri kita dan apa yang harus kita perbuat. Belajar berorganisasi sangat penting dilakukan untuk menambah teman, bermusyawarah untuk mencari solusi pemecahan masalah. Tidak menang sendiri tujuan pembentukan karakter pemuda,disadari atau tidak pemuda masih berjiwa labil dan emosional, mudah disusupi pengaruh negatif. Untuk itu anggota FKPPI diharapkan menjadi contoh dan tauladan kepada generasi muda yang lain.

Baca juga:  Ibu Ketua Buka Sosialisasi  “ Pencegahan Dini Tumor dan Kanker”

Lebih lanjut Dandim berpesan pemuda harus bisa memupuk mimpi-mimpi menjadi kenyataan, isi dengan kegiatan positif yang sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Jauhi Narkoba dan sesuatu yang bisa membikin kita ketergantungan. Kemajuan tekhnologi adalah media yang sangat mudah diakses para pemuda, tanpa disadari dalamnya berisi sesuatu yang mengarah ke perbuatan yang tidak terpuji (proxy war ). Perang sekarang bukan angkat senjata sebagai senjata utama, tetapi pencucian otak itu sangat berbahaya. Orang yang sudah terpengaruh bisa melakukan apa saja tanpa berpikir panjang akan akibat yang ia alami maupun orang lain rasakan. Waspada dan berhati-hati dalam melangkah, akan lebih utama daripada harus menanggung akibat dari perbuatan kita. Marilah saling bejabat tangan, rapatkan barisan, raihlah mimpi menjadi kenyataan dengan belajar dan berlatih demi masa depan yang gemilang. Auden sangat antusias mendengarkan wejangan dan contoh-contoh yang dapat menjadikan sebagai inspirasi dirinya dan pemuda pada umumnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel