Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

pendaftaran Caba di Wonosobo mendapat pembinaan dari Kodim

Dibaca: 324 Oleh 04 Agu 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 TNI –AD mulai tanggal 3 – 22 agustus 2015 membuka pendaftaran anggota baru TNI – AD untuk golongan Bintara.  Dalam upaya agar generasi muda khususnya yang berada diwilayah Wonosobo bisa masuk menjadi prajurit maka Kodim 0707/Wonosobo mengadakan pembinaan bagi yang mau mendaftar.  Karena saat ini untuk wilayah Wonosobo yang masuk menjadi anggota TNI masih sangat rendah bila dibandingkan dengan kabupaten lain.

Kodim Wonosobo berupaya mengadakan sosialisasi ke sekolah – sekolah SLTA dan masyarakat umum tentang tata cara mengikuti test masuk TNI-AD.  Kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain kampaye pendaftaran kepada generasi muda yang memenuhi syarat untuk mendaftar pada setiap kesempatan. Mendata dan membina kepada para calon seperti mengecek kesehatan, kemampuan fisik, kelengkapan administrasi dan lain sebagainya.  Dengan kegiatan tersebut diharapkan untuk generasi muda banyak yang bisa terjaring.  Seperti pada pendataran Tamtama gelombang I tahun 2015 yang biasanya hanya satu atau dua yang lolos, berkat pembinaan oleh kodim untuk tahun ini meningkat menjadi Sembilan anak.

Kapten Subiyo pasi Pers menyampaikan bahwa saat ini yang sedang dibina oleh Kodim sejumlah 35 anak untuk dipersiapkan mengikuti pendaftaran Bintara TNI AD.  Tahapan yang telah dilaksanakan adalah dengan mengecek kesehatan di Klinik Pratama Kartika Kodim 0707.  Dengan pengecekan awal dapat diketahui kekurangan dibidang kesehatan sehingga bisa diobati terlebih dahulu sebelum pelaksanaan test kesehatan.  Kebanyakan dari mereka mengalami farises dan kesehatan gigi seperti ada karang gigi dan lubang.  Tim kesehatan menyarankan kepada para calon untuk segera mengobati sesuai dengan penyakit yang dialami.

Baca juga:  Kodim 0713/Brebes Gelar Tari Kolosal Perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman

Setelah pengecekan kesehatan  dilanjutkan pengecekan fisik seperti kemampuan lari 3200 meter, pull up, push up, sit up, shulte run (lari angka 8 dengan jarak 10 meter) dan renang gaya katak sejauh 50 meter.  Ini diberikan kepada para peserta agar mengetahui materi test yang akan dilaksanakan.  Ini sangat penting diberikan karena kebanyakan dari mereka belum mengetahui materi tersebut.   Serta yang tidak kalah penting adalah kiat – kiat agar materi diatas dapat dilaksanakan dengan baik sehingga bisa mencapai nilai yang maksimal.

Kelengkapan yang tidak kalah penting pengecekan administrasi seperti ijasah, KTP, KK, akte kelahiran dan lain sebagainya.  Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin canggih saat ini dibutuhkan tentara yang tidak hanya kuat fisik saja akan tetapi kemampuan intelektual sangat dibutuhkan.  Karena saat ini perang dilapangan menggunakan peralatan yang canggih – canggih sehingga dibutuhkan tentara yang cerdas dan mempunyai fisik yang kuat dilandasi jiwa militansi.

Adapun persyaratan yang dibutuhkan adalah :

Persyaratan Calon Bintara Angkatan Darat TA-2015

a. persyaratan Umum.

  1) warga Negara Indonesia;

  2) beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

3) setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945;

Baca juga:  Korem 073/Makutarama Fokuskan Pam Lebaran

  4) berumur sekurang-kurangnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 9 September 2015;

  5) tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia;

  6) sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata; dan

  7) tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;

b. persyaratan lain.

1) laki-laki dan/atau perempuan, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI.

2) berijazah serendah-rendahnya SMA/MA/SMK baik negeri atau swasta yang terakreditasi sesuai kebutuhan, dengan persyaratan nilai rata-rata sebagai berikut :

a) lulusan SMA/MA/SMK tahun 2010, nilai ujian nasional rata-rata minimal 6,5;

b) lulusan SMA/MA/SMK tahun 2011 dan 2012, nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah) minimal 6,8;

c) lulusan SMA/MA/SMK tahun 2013 dan 2014, nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah) minimal 6; dan

d) lulusan SMA/MA/SMK tahun 2015, lulus ujian nasional dengan nilai UN minimal rata-rata 55.

3) memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm untuk laki-laki dan 160 cm untuk perempuan serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.

4) belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 2 (dua) tahun setelah selesai pendidikan pertama.

5) bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun.

Baca juga:  Korem 072/Pmk Menjadi Tuan Rumah Lomba PCTA Tingkat SMA Sederajat

6) bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

7) harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi :

a) administrasi;

  b) kesehatan;

c) jasmani;

d) mental ideologi;

e) psikologi; dan

f) akademik.

c. persyaratan tambahan.

1) harus ada surat persetujuan orang tua/wali dan orang tua/wali selama proses penerimaan prajurit TNI AD tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun.

2) bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendikbud, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud.

3) tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat.

4) bagi yang sudah bekerja :

a) melampirkan surat persetujuan/ijin dari kepala dinas/ jawatan/instansi yang bersangkutan; dan

b) bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Bintara PK TNI AD.

5) melampirkan surat keterangan dari Babinsa setempat dengan diketahui Lurah/Kades asal tempat tinggal.

6) Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung, apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut ditenukan dikemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.

Untuk informasi lebih lanjut bisa kita cari internet dengan alamat http rekrutmen-tni.mil.id

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel