Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Pembinaan Karakter Bangsa, Lakukan PBB SMA N 1 Buluspesantren

Dibaca: 4 Oleh 19 Feb 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

KODIM 0709/KEBUMEN, Sejumlah anggota Koramil 13/Buluspesantren Kodim 0709/Kebumen Peltu Muhari memimpin kegiatan pembentukan watak dan prilaku siswa melalui kegiatan fisik di lapangan dengan memberikan materi, pelajar berbaris atau Peraturan Baris Berbaris (PBB), hal ini diberikan guna menumbuhkan jiwa nasionalisme dikalangan pelajar dalam rangka memupuk jiwa korsa, persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan kekompakan khususnya di lingkungan Siswa SMA Negeri 1 Buluspesantren dan lingkungan keluarga masing-masing siswa pada umumnya. Kamis (18/2/16).

Kegiatan ini disamping tujuan tersebut diatas, juga nantinya akan digunakan mereka saat menjadi petugas upacara bendera yang rutin digelar setiap hari senin. Budianto, S.Pd guru olahraga, mengatakan, kami ingin mewujudkan siswa yang memiliki disiplin tinggi, bukan hanya skill yang kami tempa tetapi kami juga tempa fisik mereka, agar memiliki keterampilan, ketangkasan dan melatih kesabaran, atas kerjasama dan pelibatan Babinsa Koramil 13/Buluspesantren kami, mewakili pihak sekolah telah terbantu dan termotivasi ini, sesuai dengan visi dan misi sekolah kami, katanya.

Dalam kesempatan tersebut Peltu Muhari sempat memberikan arahan yang mengatakan, “Sebagai kader bangsa, generasi penerus tidak boleh loyo, tidak juga lemah, kalian harus punya power membangun SDM dan Bangsa ini kelak, ingat tahun ini ASEAN telah mencanangkan agenda ekonomi yang cukup ambisius yakni terwujudnya ASEAN ECONOMIC COMMUNITY atau yang sering disebut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), dimana semua negara di kawasan Asia Tenggara menerapkan sistem perdagangan bebas dan terus mempersiapkan diri serta Sumber Daya Manusia untuk mampu bersaing menjadi pemenang dalam tata ekonomi kawasan tersebut.

Baca juga:  Wadanramil 12/Mlati Sosialisasikan Penerimaan Calon AnggotaTNI

Lebih jauh Muhari menjelaskan, Ada delapan profesi yang telah ditetapkan sebagai standar dan kompetensinya oleh negara partisipan MEA, artinya, delapan profesi ini akan memiliki akses mencari karir lintas negara. Profesi tersebut yakni Insinyur, Arsitek, Tenaga Pariwisata, Akuntan, Dokter Gigi, Tenaga Survei, Praktisi Medis dan Perawat.

Bagi para siswa agar terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia secara pribadi maupun instansi sekolah dengan budaya belajar dan berlatih yang terarah, terukur dan berkesinambungan. Kesadaran lain yang tidak boleh pudar yakni kepentingan bangsa tidak boleh terkorbankan karena MEA, semua negara negara ASEAN harus tetap mempertahankan nilai nilai luhur dari budaya nasional masing masing di tengah semakin menipisnya batas virtual antar negara, Bangsa Indonesia harus tetap berpegang teguh pada PANCASILA sebagai dasar negara sekaligus falsafah hidup bangsa. Papar Muhari.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel