TNI AD – Asikie. Dalam rangka kegiatan Pembinaan Teritorial non fisik di wilayah Kabupaten Boven Digoel, Satgas Pamtas RI – PNG Yonif 310/KK, Selasa (6/6/2017), melaksanakan kegiatan penyuluhan. Adapun materi penyuluhannya yaitu pentingnya Bela Negara, penyuluhan Kesehatan tentang Penyakit Menular Seksual (PMS), penyuluhan Bahaya Narkoba dan Miras kepada 463 siswa-siswi SMPN Asikie, MTS Nurullsobah dan SMA Negeri Asikie, bersama guru dan tamu undangan.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa Nasionalisme, memberikan pengertian tentang dampak penyakit menular seksual dan memberikan pengertian tentang bahaya narkoba dan miras kepada para siswa-siswi di Kampung Asikie, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel.
“Bela negara adalah upaya setiap warga negara untuk mempertahankan Republik Indonesia terhadap ancaman baik dari luar maupun dalam negeri. Tetapi Bela negara biasanya selalu dikaitkan dengan militer atau militerisme, seolah-olah kewajiban dan tanggungjawab untuk membela negara hanya terletak pada TNI dan Polri. Padahal berdasarkan Pasal 30 UUD 1945, bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga Negara Republik Indonesia,” terang Dansatgas.
“Bela negara untuk pelajar dalam aspek pemahaman yaitu untuk meningkatkan rasa cinta kepada negara. Perlu diketahui bahwa porsi bela negara bagi anak sekolah itu adalah belajar yang baik dan tekun. Itu juga dapat menanamkan sifat disiplin para siswa serta menghargai simbol-simbol negara termasuk memahami nilai dasar negara untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara,” terang Dansatgas Yonif 310/KK, Letkol Inf Cecep Kurniyawan, S.A.P.
Selanjutnya dalam penyuluhan kesehatan tentang penyakit menular seksual yang diberikan oleh Dokter Satgas, Ltd Ckm Denis Afriansyah, menjelaskan kepada seluruh siswa bahwa “Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah penyakit yang penularannya terutama melalui hubungan seksual baik secara secara genito-genital, orogenital, dan ano-genital. Namun, pada sebagian kasus dapat ditularkan tidak melalui kontak seksual tetapi secara manual melalui alat-alat, pakaian, handuk, thermometer, dan sebagainya. Penyakit menular seksual terdiri dari gonore, trikomoniasis, vaginosis vaginalis, herpes simpleks, sifilis, ulkus mole, AIDS, limfogranuloma venerum dan kandiloma akuminata,” terang Dokter Satgas.
Dalam penyuluhan terakhir tentang bahaya Narkoba dan Miras yang dibawakan oleh pihak kepolisian Aipda Luki selaku Kanit Reskrim Polsek Jair, mengatakan kepada para siswa sebagai generasi penerus bangsa,” agar dapat mengetahui bahwa miras dan narkoba adalah hal yang harus ditolak dan dihindari. Selain itu diharapkan para siswa ikut berperan aktif berpartisipasi dalam pencegahan peredaran maupun penggunaan miras dan narkoba baik dalam lingkungan maupun didalam masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung dengan tertib dan lancar, para siswa sangat antusias dalam acara ini, dalam sesi tanya jawab banyak siswa yang bertanya kepada pemberi materi. Siswa yang dapat menjawab pertanyaan dari pemberi materi, diberikan hadiah buku dan bingkisan dari Dansatgas Yonif 310/KK.