“Menjadi kehormatan tersendiri, atas kepercayaan yang diberikan oleh komando atas kepada Kodam VII/Wirabuana sebagai tempat penyelenggaraan latihan kader ketahanan pangan TNI AD, sekaligus sebagai tempat pencanangan tanaman padi sistem tanam jajar legowo 2:1 dan SRI ( System of Rice Intensification) seluas 100 Hektar di Kabupaten Bone dan seluas 2.400 Hektar untuk wilayah Provinsi Sulsel. Hal ini tentu akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan program ketahanan pangan di wilayah Kodam VII/Wirabuana, khususnya di wilayah Sulsel, melalui kerja sama yang lebih intensif dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dimana sejauh ini hasilnya sangat signifikan dalam meningkatkan produktifitas atau hasil panen padi di wilayah Sulsel, dengan rata-rata mencapai 7 sampai dengan 12 ton per Hektar, yang sebelumnya hanya memperoleh 3 sampai dengan 4 ton per Hektar.
Demikian antara lain dikatakan Pangdam VII/Wirabuana, Mayjen TNI Bachtiar, S.IP.,M.AP dalam sambutannya pada Pembukaan kegiatan Latihan Kader Ketahanan Pangan TNI AD, dalam rangka Swasembada Pangan Nasional secara terpusat di Kodam VII/Wirabuana, tepatnya di Kabupeten Bone Provinsi Sulsel, Rabu (17/12).
Berkaitan dengan hal itu, Pangdam menyampaikan kepada segenap peserta, bahwa kegiatan pelatihan ini sesuai rencana awal akan dibuka langsung oleh Kasad, namun karena beliau saat ini masih memiliki agenda kegiatan di wilayah Balikpapan, sehingga beliau memerintahkan kepada Pangdam VII/Wirabuana untuk membuka kegiatan pelatihan ketahanan pangan ini. Insya Allah, besok pagi beliau akan berangkat dari Balikpapan langsung menuju ke Makassar dan selanjutnya meninjau kegiatan ini.
Untuk itu, Pangdam VII/Wirabuana, menghaturkan selamat datang, kepada para peserta, khususnya peserta dari seluruh Kotama jajaran TNI Angkatan Darat di wilayah Kodam VII/Wirabuana, disertai harapan semoga kegiatan ini memberikan kontribusi positif bagi upaya peningkatan program ketahanan pangan di wilayah masing-masing.
Oleh karena itu, sepatutnya kita bersyukur, karena hasil tersebut telah memberikan dampak positif pada kenaikan stok beras di wilayah Sulsel hingga mencapai 2 juta ton setiap tahun. Produksi padi tersebut dapat mendukung kebutuhan pangan masyarakat di seluruh wilayah Sulawesi, bahkan dapat mensuplai kebutuhan 21 Provinsi di Indonesia.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Kodam VII/Wirabuana bersama-sama Pemprov Sulsel selama ini dan kedepan dengan berbagai keterbatasan yang dihadapi, diharapkan mampu mendukung secara maksimal program 3 tahun swasembada pangan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pusat saat ini.
Akhirnya Pangdam selaku penyelenggara kegiatan, menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta yang telah berkenan hadir pada kegiatan Latihan Kader Ketahanan Pangan TNI AD secara terpusat di wilayah Kodam VII/Wirabuana, tepatnya di Kabupeten Bone Provinsi Sulsel.
Ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya juga dihaturkan kepada Bapak Bupati Bone serta segenap pihak lainnya, khususnya kepada Pemimpin PTPN XIV Persero Pabrik Gula Camming yang telah memfasilitasi serta mendukung terselenggaranya kegiatan di tempat ini.
Turut hadir dalam acara tersebut, Gubernur Sulsel Dr. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.H.,M.Si, para Pangkotama seluruh Indonesia, Bupati beserta unsur FKPD Kabupaten Bone, Danrem 141/Toddopuli, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan, Pemimpin PTPN XIV Persero Pabrik Gula Camming, para peserta latihan kader ketahanan pangan, dan undangan lainnya.