Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana memberi kuliah umum kepada segenap civitas akademika kampus Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Malang, Jawa Timur, Rabu (1/3/2017).
Segenap civitas akademika STPP Malang yang didominasi mahasiswa menyimak kuliah umum yang dipaparkan Jenderal kelahiran Denpasar, Bali ini. Proxy War menjadi tema kuliah umum yang disampaikan Pangdam untuk membangkitkan semangat bela negara 320 Taruna STPP yang hadir.
Mengawali kuliah umumnya, Mayjen TNI I Made Sukadana memaparkan kejayaan nusantara hingga kemerdekaan Indonesia. “Saya ingatkan kepada generasi muda untuk memahami 4 (empat) konsensus dasar bangsa dan negara, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,”ujarnya.
Pangdam menyampaikan, empat konsensus atau pilar kehidupan berbangsa dan bernegara ini harus dipahami generasi muda sebagai calon pemimpin dan penerus bangsa. Generasi muda senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, sebagaimana amanat founding fathers yakni berbangsa dan bernegara, didasari kesadaran atas keberagaman Indonesia. “Komitmen yang dibuat founding fathers tidak main-main. Mereka memuat dengan penuh perjuangan dan kesungguhan,” tandasnya.
Pangdam menegaskan, pemuda sebagai agen perubahan diharapkan mampu menjawab tantangan global sehingga keberadaan mahsiswa STPP bisa memberikan sumbangsih yang berarti bagi keberhasilan program pemerintah menuju swasembada pangan. Semua ilmu yang didapat selama pendidikan agar diaplikasikan dengan baik. “Ayo mewujudkan tujuan dan cita-cita berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pesannya disambut aplaus ratusan mahasiswa.