
Pemanasan global menyebabkan siklus pergantian musim menjadi sulit di prediksi. Fakta nyata dari pemanasan global ditandai dengan musim kemarau yang menyebabkan kekeringan dan curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir.
Aksi nyata yang dapat mencegah timbulnya dampak pemanasan global maka Makorem 142/Tatag bersama komponen masyarakat dan pelajar menggelar kegiatan penghijauan dalam rangka melestarikan ekosistem lingkungan di wilayah Makorem 142/Tatag di Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju dengan menyiapkan sebanyak 5.500 bibit pohon.
Adapun 5.500 jenis pohon itu meliputi Mahoni, Jati putih, Rambutan akan ditanam di lingkungan perkantoran dan lahan perumahan Makorem 142/Tatag. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pemanasan glonal yang kini bukan lagi isu lingkungan melainkan fakta nyata masalah lingkungan yang sedang terjadi.
Ratusan Prajurit Makorem dan Kodim 1418/Mamuju bersama pelajar dan masyarakat dipimpin langsung Kasrem 142/Tatag Letkol Inf. Drs. Priono menggelar penanaman pohon. “Kegiatan penanaman ini setidaknya memberikan solusi dan mencegah akibat dampak dari pemanasan global dan penghijauan ini tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama,” tegas Kasiter Korem 142/Tatag.