Madiun. Bertempat di Lapangan mojorejo kota Madiun, Rabu 24 September 2014 pukul 08.00 WIB, dilaksanakan Upacara pencanangan Pembuatan Lubang Resapan Air Biopori massal dalam rangka HUT TNI ke 69 Tahun 2014, bertindak selaku Irup Kasrem 081/DSJ Letnan Kolonel Czi Djoko Wibowo sedangkan Danup dijabat oleh Kapten Kav Umar Jabatan sehari-hari Danramil 0803/15 Kartoharjo. Gerakan Pencanangan Pembuatan Lubang Resapan Biopori yang merupakan salah satu wujud upaya Korem 081/DSJ untuk melestarikan lingkungan dan penghijauan. Karena kehidupan dan aktivitas mikro organisme membuat tanah menjadi gembur dan subur. Menyadari akan pentingnya menjaga lingkungan hidup, Korem 081/DSJ beserta jajarannya ingin memelopori pembuatan Lubang Resapan Biopori yang sangat mudah namun manfaatnya sangat besar bagi bumi/tanah. (24/9).
Dalam amanat Komandan Korem 081/DSJ yang dibacakan Kasrem 081/DSJ Letnan Kolonel Czi Djoko Wibowo mengatakan Kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Komando kewilayahan, utamanya Kegiatan pembuatan lubang biopori, Salah satu alasan yang mendasari gerakan ini adalah munculnya permasalahan lingkungan di beberapa kota besar di Indonesia, Permasalahan lingkungan di kota besar relatif sama yaitu tertutupnya permukaan tanah karena air hujan tidak bisa meresap yang kemudian menyebabkan banjir, kondisi inilah yang mendasari kita mengajak untuk bersama-sama mengatasinya, selain itu, lubang biopori ini juga bermanfaat untuk menyuburkan tanah, mengolah sampah organik, mengurangi genangan air dan menampung air.
Lubang resapan biopori merupakan solusi jangka panjang dalam mengatasi permasalahan lingkungan dan perlu dilaksanakan bersamaan dengan solusi lain, lubang dengan kedalaman sekitar 1 meter dan berdiameter sekitar 10 Cm ini nantinya akan terisi dengan sampah organik yang masuk kedalam, sehingga lubang ini berfungsi juga sebagai penampung pupuk didalam lubang untuk memberi makanan pada flora-fauna agar terbentuk biopori didalam tanah, Biopori adalah lorong pori atau rongga berpori didalam tanah yang dibentuk oleh flora dan fauna tanah, tanah yang sehat adalah tanah yang banyak terbentuk biopori, dengan demikian dengan sendirinya selain mampu menambah daerah resapan, lubang biopori juga bisa membuat tanah menjadi lebih subur.
Kegiatan ini dilakukan karena lubang biopori ini bersifat program jangka panjang, hasilnya akan terasa jika lubang yang dibuat berjumlah banyak. Selain itu pencanangan pembuatan lubang biopori ini juga sebagai salah satu bentuk pembinaan teritorial yang kita lakukan dalam rangka HUT TNI ke 69 Tahun 2014, dengan Tema “PATRIOT SEJATI, PROFESIONAL DAN DICINTAI RAKYAT“. guna menciptakan dan menguatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta pemanfaatan lubang resapan biopori demi kelestarian lingkungan hidup.
Lebih lanjut Danrem menyampaikan, Manfaat lainnya adalah mempermudah pelaksanaan penanganan sampah dengan 3 R (reduce, reuse, dan recycle) di tempat terdekat dengan sumbernya, sehingga tidak memerlukan pengangkutan dan tempat pembuangan ke tempat lain. Dengan demikian tidak perlu adanya penumpukan sampah di permukaan tanah.
Pada kesempatan itu, juga langsung dilaksanakan pembuatan lubang biopori secara simbolis oleh Kaserem 081/DSJ Letnan Kolonel Czi Djoko Wibowo didampingi oleh Dandim 0803/Madiun serta para Dan/Ka Satdisjan wilayah Madiun dan di ikuti oleh seluruh anggota. (Ls)