Skip to main content
Berita Satuan

Pencanangan Monumen Plataran, Sebagai Destinasi Wisata Sejarah Perjuangan

Dibaca: 73 Oleh 27 Okt 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Magelang-tniad.mil.id, Gubernur Akademi Militer Brigadir Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E, M.M., menerima kunjungan Kepala Bidang Sejarah Purbakala dan Museum Disbud DIY, Erlina Hidayati di Mainhall Sudirman. Jumat (26/10/2018). Dalam pertemuan tersebut dibahas tentang pencanangan monumen Plataran sebagai destinasi wisata sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

“Kita akan membuat paket wisata yang menawarkan destinasi-destinasi sejarah, terutama kaitannya dengan sejarah kemerdekaan dan perjuangan taruna AMN (Akademi Militer Nasional)” terang Erlina kepada Gubernur Akmil tentang maksud kedatangannya.

“Wisatawan yang berkunjung akan disiapkan paket untuk mengenal sejarah dan berwisata ke museum-museum sejarah maupun monumen yang ada di Yogyakarta,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Bapak Nurilhuda, tokoh masyarakat Desa Plataran yang biasa disebut dengan Komunitas Plataran (Peleton Z) menyampaikan tentang adanya rencana penyelenggaraan gelar budaya dan sejarah, dilokasi monumen Plataran. Menurutnya, dalam gelar budaya tersebut akan banyak dipelajari yaitu tidak hanya tentang bagaimana peristiwa terjadi, namun juga tentang pesan moral dari semangat juang Taruna AMN yang kala itu masih berusia muda berjuang angkat senjata melawan penjajahan.

Baca juga:  Mobil Senyum Branjangan Buka Jendela Informasi Masyarakat Perbatasan RI-PNG

“Tujuan dilaksanakanya gelar budaya ini adalah untuk mengangkat situs sejarah Plataran, dimana dalam pertempuran Plataran banyak taruna yang gugur,” tuturnya.

Gubernur Akmil menyambut baik dan menyetujui penetapan Monumen Plataran sebagai destinasi wisata perjuangan dan kegiatan gelar budaya yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Membuka kembali sejarah perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan, untuk menumbuhkan kembali jiwa nasionalis dan cinta tanah air kepada para generasi muda, ini sangat bagus, karena mereka nantinya sebagai generasi penerus bangsa Indonesia”. tegasnya.

“Sejarah Monumen Plataran ini sangat dalam, dan punya banyak cerita perjuangan kemerdekaan. Bahkan salah satu Alumni MA Yogya gugur saat melindungi pasukannya yang tengah mengadakan gerakan mundur,” pungkasnya.

Pada bagian akhir acara tersebut dilakukan penandatangan kesepakatan dan kesepahaman antara Gubernur Akmil, Kepala Bidang Sejarah Purbakala dan Museum Disbud DIY serta tokoh masyarakat tokoh masyarakat desa Plataran.

Dalam rangka penetapan Monumen Plataran sebagai destinasi wisata,
pada kegiatan tersebut turut dihadiri pula oleh sejumlah warga desa Plataran Selomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
(Dispenad)

Baca juga:  Panglima TNI: Cinta Kasih Landasan Kerukunan Beragama

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel