JAKARTA – tniad.mil.id – Tertebas parang akibat perkelahian antar warga, Isai Wamiau (52) mengalami pendarahan hebat dan mendapatkan pertolongan donor darah dari personel Satgas Yonif 413/Bremoro.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 413/Bremoro Mayor Inf Anggun Wuryanto S.H., M.Han dalam keterangan tertulisnya di Jayapura, Kamis (23/7/2020).
Dijelaskan Dansatgas, sekira pukul 07.00 WIT salah satu warga Kampung Nafri atas nama saudara Poly (20) mendatangi pos Nafri Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mr 413/Bremoro untuk meminta pertolongan donor darah, karena ayahnya mengalami kritis di RS. Dok Dua Jayapura.
“Poly menceritakan kronologis kejadiannya kepada personel Pos bahwa ayahnya terlibat perkelahian dengan sesama warga yang belum jelas permasalahannya. Akibat dari perkelahian tersebut tangan kiri Isai Wamiau tertebas parang dan menyebabkan kondisi kritis serta membutuhkan bantuan darah golongan darah A untuk dapat menolongnya, “ ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, Danpos Nafri Letda Inf Hanura dan dua orang personel Pos, bergegas menuju PMI Abepura untuk mendonorkan darahnya dalam menyelamatkan Isai Wamiau.
“Ada tiga personel pos Nafri mendonorkan darahnya yang memiliki golongan darah yang sama dengan korban, masing-masing menyumbangkan darahnya sebanyak satu kantong darah, “ imbuhnya.
Sementara itu Danpos Nafri mengatakan, isak tangis dan haru pun tak terbendung oleh keluarga Isai Wamiau. Mereka mendatangi pos untuk mengucapkan terima kasih atas bantuan donor darah yang diberikan kepada ayahnya, sehingga nyawanya dapat terselamatkan.
“Inilah fungsi keberadaan kami di sini, salah satunya dalam membantu kesulitan masyarakat termasuk kesehatan warga, ” tukas Hanura. (Dispenad)
