JAKARTA, tniad.mil.id, – Melalui pendekatan humanis yang dilaksanakan Satgas TNI Konga RDB MUNOSCO, sebanyak 30 eks Kombatan Self Defence Force (PERCI) kembali ke masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Indo RDB XXXIX-B Monusco, Kolonel Inf Daniel Lumbanraja, dalam rilis tertulisnya di Republik Demokratik Kongo, Rabu (8/1/2020).
Diungkapkan Dansatgas, kegiatan penyerahan 30 eks kombatan yang dilaksanakan di lapangan Sudirman Soekarno Camp Kalemie pada Senin (6/1/2020) dipimpin Wadan Satgas Letkol Inf Yossy, dan dihadiri Mr. Leonidas Chief Pas, Kolonel Alex Asintel Brigade 22 FARDC, Mr. Ulrich LO FARDC, Mr. Salvator dari DDR, dan Mr. Dona LA serta para Perwira Staf Indo RDB Monusco.
“Ke-30 eks Kombatan PERCI yang berhasil diajak kembali ke masyarakat ini terdiri dari 17 orang laki-laki, 8 (delapan) orang perempuan, dan 5 (lima) anak-anak,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, kembalinya 30 eks Kombatan ini merupakan hasil kerja keras dan bukti nyata dari Satgas Indo RDB XXXIX-B selama menjalankan tugas yang berada di Combat Operation Base (COB) Bendera dipimpin Mayor Inf Ismail Taruna Vijaya.
“Berbagai aktivitas dari Civil Military and Coordination (Cimic) dan kegiatan patroli baik jalan kaki maupun Long Range Patrol (LRP) yang dilaksanakan Satgas ke desa-desa di sekitar COB Bendera berpengaruh besar terhadap keamanan warga sekitar, sehingga mengundang simpati dari eks Kombatan untuk kembali ke masyarakat,” jelasnya.
Keberhasilan ini, lanjut Daniel, diperoleh melalui komunikasi sosial yang intens ataupun pendekatan kepada Kepala Desa maupun masyarakat sekitar COB Bendera yang merupakan Area of Responsibility (AoR) Satgas Indo RDB.
“Salah satunya hasil dari pertemuan dengan Kepala Desa Kilonda Kibuyu (Mama Sinoda) bahwa milisi PERCI yang tersebar di daerah Sud Kivu, yakin kehadiran Satgas dapat menjamin keamanan mereka, sehingga para eks kombatan ini tanpa ragu ingin kembali ke masyarakat,” tandasnya.
Di tempat terpisah Wadan Satgas Letkol Inf Yossy mengatakan, kembalinya 30 eks kombatan ini bermula ketika prajurit Satgas Indo RDB melaksanakan Long Range Patrol (LRP) sekaligus escort Buldoser UN menuju Lulimba yang jaraknya kurang lebih 56 KM dari COB Bendera.
“Dalam perjalanannya, para personel Satgas singgah di Desa Kako, dan bertemu dengan Kepala Desa Kako dan kelompok milisi PERCI yang akan menyerahkan diri ke Satgas Indo RDB sebagai fasilitator,” urainya.
“Dari hasil pertemuan dan mediasi tersebut akhirnya 30 orang kelompok milisi PERCI menyerahkan diri dengan 3 (tiga) pucuk senjata jenis AK-47 dan 6 (enam) buah magazen serta 265 butir peluru tajam kepada Satgas,” pungkas Yossy.
Adapun senjata berserta munisi telah diserahkan kembali kepada staf Monusco dalam hal ini Disarmament Demobilization Reintegration (DDR) untuk proses lebih lanjut sesuai ketentuan UN. (Dispenad)