
Persit (Persatuan istri prajurit) hendaknya dapat membina hubungan keluarga yang harmonis dan mampu menumbuhkan suasana tenang dalam kehidupan keluarga, sehingga setiap anggota keluarga merasa tenteram dan bergairah melaksanakan peran dan fungsinya masing-masing. Demikian disampaikan Danrem 074/Warastratama Kolonel Arh Toto Nugroho, S.I.P selaku Pembina Persit Cabang XV dan Pembina Persit KCK Koorcab Rem 074/Warastratama pada acara pertemuan dan pengarahan Persit KCK Cabang XV dan Koorcab Rem 074 PD IV/Dip.
Acara ini merupakan kali pertama Danrem 074/Wrt selaku Pembina bertatap muka secara langsung dengan seluruh anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XV sejak menjabat, Acara ini bertujuan untuk membina hubungan silahturahmi sekaligus sebagai media untuk menyampaikan informasi-informasi dan memberikan nasehat-nasehat kepada Ibu-ibu Persit.
Dalam sambutannya, Danrem 074/Warastratama menyampaikan empat hal penting sebagai anggota Persit KCK yaitu sebagai pendamping suami, sebagai pengasuh putra-putri atau ibu rumah tangga, sebagai anggota organisasi persit dan sebagai bagian dari warga masyarakat. Lebih lanjut Danrem juga menyampaikan beberapa hal penting dan mendasar yang perlu mendapat perhatian dalam rangka mewujudkan keluarga yang harmonis dan sukses antara lain : tumbuhkembangkan rasa kebersamaan diantara kita baik dilingkungan organisasi maupun di lingkungan keluarga dan hindari polemik-polemik yang bisa mempengaruhi hubungan dan budayakan untuk selalu berpikiran maju dan positif.
Pengarahan dilanjutkan Ibu Ketua Persit KCK Cabang XV juga selaku Ketua Persit KCK Koorcab Rem 074 PD IV/Dip. Ny. Toto Nugroho dengan memberikan beberapa arahan-arahan tentang kegiatan-kegiatan Persit diantaranya : pertama, kita harus menyadari bahwa tuntutan tugas dan kewajiban dalam organisasi Persit Kartika Chandra Kirana kedepan semakin tidak ringan sejalan dengan perkembangan organisasi itu sendiri, maka diperlukan adanya kualitas sumber daya manusia (SDM) yang beriman dan bertaqwa, cerdas dan santun. untuk itu kita harus berupaya untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, penguasaan teknologi informasi, menambah wawasan serta ketrampilan yang lebih memadai. kedua, peran ganda ibu-ibu baik sebagai isteri prajurit atau pendamping suami, sebagai ibu rumah tangga dan sebagai anggota persit kartika chandra kirana. dari peran yang kita jalankan ada persamaan dan perbedaan kapasitas, fungsi dan tugasnya sehingga kita harus pandai-pandai mengelola waktu bukan sebaliknya kita dikelola oleh waktu.
Acara pertemuan dan pengarahan ini ditutup dengan ceramah kesehatan tentang ”kanker servik dan sosialisasi papsmear untuk isteri prajurit” oleh dr. andang dari Denkesyah Surakarta (Penrem 074/Wrt)