Skip to main content
60" TNI AD

Penghargaan untuk Kesatria I Serda Mugiyanto

Dibaca: 9 Oleh 27 Mar 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

KETERBATASAN FISIK TAK MENYURUTKAN SEMANGAT PRAJURIT TNI AD UNTUK MENGABDI

Serda Mugiyanto, seorang prajurit TNI Anggota Kodim 0705 Magelang, mengalami musibah saat bertugas sehingga membuatnya kehilangan kaki. Ia kini menggunakan kaki palsu untuk berjalan. Namun semangatnya tak pernah padam untuk tetap mengabdi kepada negara. Ia menjadi pengusaha kelengkeng di tengah keterbatasan fisiknya.

Serda Mugiyanto mengaku, keterlibatannya menjadi petani kelengkeng merupakan panggilan hati melihat kondisi di tempatnya bertugas. “Hati saya tergerak untuk membantu petani dan masyarakat disana,” ujarnya.

Keuletan dan keseriusan membantu para petani kelengkeng, membawanya menjadi pengusaha yang sukses dan dipercaya Kementerian Pertanian RI, untuk mengemban tugas pembinaan, memberikan pengetahuan tentang tanaman kelengkeng ke seluruh Indonesia.

Tak hanya itu saja, hal yang lebih membuat Serda Mugiyanto bersyukur, prestasinya sebagai pengusaha kelengkeng ditengah keterbatasannya, mendapat penghargaan dari Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa. Jenderal Andika yang dikenal tegas ternyata memiliki rasa kepedulian tinggi kepada prajuritnya.

“Alhamdulillah, puji syukur atas limpahan anugerah pangkat dari Pak Kasad. Dulu saya seorang Tamtama, sekarang Bintara. Semoga saya tetap amanah dan bisa mempertanggungjawabkan amanah dari beliau,” kata Serda Mugiyanto.

Baca juga:  Dandim 1710 Lepas 75 Casis Secata PK Gel I TA 2021 Zonasi Mimika Ke Jayapura

Dalam momen pemberian penghargaan itu, Jenderal Andika juga mengenalkan Serda Mugiyanto kepada Jenderal Purnawirawan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden Era Orde Baru. “Ini seluruhnya habis kena ranjau, tapi dia tidak putus asa, sekarang jadi pengusaha buah kelengkeng,” ujar Jenderal Andika kepada Jenderal Purn Try Sutrisno seraya menunjuk kaki Serda Mugiyanto.

Keberhasilan Serda Mugiyanto menjadi pengusaha kelengkeng, tentunya tak lepas dari dukungan keluarganya, terutama sang istri. Ia pu berpesan kepada para petani dan seluruh masyarakat Indonesia, jangan menyerah dengan keterbatasan. “Saya mempunyai prinsip, keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang untuk berkarya dan berprestasi. Namun kita harus terus berusaha dan berdoa, yakini kita pasti bisa,” tutup Serda Mugiyanto. Keberhasilan Serda Mugiyono menjadi petani kelengkeng ditengah keterbatasan fisiknya, menginspirasi bahwa jangan pernah berputus asa terhadap keadaan karena selalu ada jalan terang dalam setiap usaha.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel