
Persit KCK Cab. XX Kodim 1705/Paniai, Persit KCK Cab. XXXI Yonif 753/R dan Persit KCK Ranting V BS Denzipur 12/OHH menggelar pengobatan massal dalam rangka HUT Persit Kartika Candra Kirana Ke-70, Selasa (15/03) di Balai Desa Wiraska Distrik Wanggar yang diikuti 150 Masyarakat Kampung Wiraska Distrik Wanggar Kab. Nabire.
Kepala Kampung Wiraska Distrik Wanggar Kab. Nabire dalam sambutannya mengatakan bahwa kepala kampung mewakili seluruh masyarakat mengucapkan banyak terimakasih kepada Persit dan TNI yang sudah mau beranjak ke Kampung untuk melaksanakan pengobatan massal.
Lanjut Kepala Kampung, Kampung Wiraska Distrik Wanggar Kab. Nabire ini jauh dari Kota dan masyarakatnya lebih banyak kurang mampu, pengobatan massal ini adalah moment yang sangat ditunggu – tunggu oleh masyarakat Kampun Wiraska Distrik Wanggar Distrik Nabire.
Adapun sambutan Ketua Persit KCK Cab. XX Kodim 1705/Paniai Rem 173/PVB memberikan penjelasan bahwa kedantangan rombongan dari pihak TNI, Persit dan jajarannya dalam rangka HUT Persit Kartika Candra Kirana Ke -70 untuk melaksanakan pengobatan massal membantu masyarakat yang ada di Kampung Wiraska Distrik Wanggar.
Untuk masyarakat yang masih berada dirumah segera diberitahu agar mengikuti pengobatan massal, bagi yang sudah hadir untuk mengikuti arahan dari pihak kesehatan demi kelancaran pengobatan tersebut.
Kemudian sampaikan semua keluhan yang dirasakan agar segera diperiksa dan ditangani, karena kesehatan lebih penting dari segalanya untuk itu bagi masyarakat yang merasa dirinya kurang sehat segera berobat, karena yang mengetahui sakit atau tidak adalah diri sendiri bukan orang lain maupun tetangga.
Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti pengobatan massal dikarenakan Kampung Wiraska Distrik Wanggar jauh dari Kota dan merupakan pelosok Kab. Nabire.
Kebanyakan masyarakat di Kampung Wiraska mengidap penyakit asam urat, tekanan darah tinggi, encok dan pegelinu dikarenakan kerja berat ( berkebun ) dan luka – luka akibat alergi makanan dan udara.
“Masyarakat sangat senang dengan adanya pengobatan massal ini karena gratis dimana masyarakat seperti kami ini tidak punya biaya untuk berobat ke Rumah Sakit dimana Rumah Sakit juga jauh dari Kampung. ” Ungkap Ibu Tasmi.