Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Pentingnya Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Tanah Papua

Dibaca: 18217 Oleh 24 Feb 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pendam(21/02).Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Drs. Christian Zebua M.M memberikan ceramah tentang Pentingnya Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Tanah Papua kepada peserta Mubes XVI Bersatu Gereja Bethel (Gereja Penta Kosta) pada Jumat 21 Februari 2014 bertempat Aula LPMP Kotaraja Jayapura.

Dalam ceramahnya Pangdam menyampaikan bahwa fakta menunjukan masih adanya gangguan keamanan yang dilakukan oleh Kelompok Gerakan Sipil Papua Bersenjata (GSP/B) yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, perlu penanganan dan penanggulangan secara khusus serta kerja sama yang sinergis, terkoordinasi, dan koperatif yang melibatkan TNI, Polri, Pemda dan Instansi terkait lainya. TNI dalam hal ini Kodam XVII/cenderawasih sesuai dengan Undang-undang TNI No 34 Tahun 2004 yang menyebutkan salah satu tugas TNI adalah mengatasi Separatis untuk menegakkan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam menangani situasi keamanan dan ketertiban di Papua dengan menggunakan konsep pemanfaatan Smart Power yang mampu mengedepankan Soft Power yang didukung Hard Power serta menggelar Operasi Intelejen, Operasi Teritorial dan Operasi tempur yang disiapkan untuk membantu POLRI dalam penegakan hukum.

Baca juga:  PON XX Tinggal Beberapa Saat Lagi Dibuka, Pangdam XVII/Cenderawasih Pimpin Rapat Kesiapan Bersama Pejabat Kodam

Hal tersebut sesuai dengan Lima (5) kebijakan Presiden dalam penanganan Papua yaitu menguatkan Kedaulatan dengan menghormati keragaman dan kekhususan Papua, melakukan penataan optimal Undang-undang No. 21 Tentang Otonomi Khusus Papua, melaksanakan affirmative Policy kepada warga asli Papua, mendesain dan menyusun strategi kebijakan untuk percepatan pembangunan Papua termasuk anggarannya, serta pendekatan bukan melalui pendekatan keamanan tetapi dengan peningkatan perekonomian dan kesejahteraan rakyat Papua, untuk itu Kodam XVII/cenderawasih dalam mengaplikasikan kebijakan Presiden tersebut dalam menangani situasi di Papua menggunakan Tiga (3) pendekatan yaitu Pendekatan Agama (Religius Approach), Pendekatan Budaya (Cultural Approach) dan Pendekatan Kesetaraan (Equality Approach).

Pola penangananya dengan cara membangun kepercayaan (Trust Building) agar terbangun kepercayaan terhadap keberadaan prajurit Kodam XVII/cenderawasih Ksatria Pelindung Rakyat yang terimplementasi pada sikap dan prilaku prajurit dengan pendekatan terhadap Pemerintah Daerah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Perempuan dan diharapkan masyarakat percaya terhadap TNI dalam membantu kesejahteraannya serta merasa terlindungi oleh TNI. Selanjutnya melakukan penguatan kepercayaan dan mengajak untuk stop conflict dengan cara meningkatkan Trust Building serta membangun kepercayaan yang sudah terbina sebelumnya. Mengajak saudara-saudara yang masih berbeda paham melalui Pemda, Toga, Tomas, Todat, Toda dan Tokoh Perempuan serta adanya keinginan berpartisipasi dari masyarakat untuk melibatkan diri dalam menangani gangguan keamanan.

Baca juga:  Kodam XVII/Cenderawasih Turut Ambil Bagian Apel Pengamanan PON XX 2021

Memantapkan kepercayaan dan merubah Mindset masyarakat bahwa mereka adalah warga Negara Indonesia serta meningkatkan kesejahteraannya dan masyarakat Papua merasa terlindungi, terayomi dan merasakan bahwa mereka sudah merdeka dari tekanan, rasa takut, kebodohan dan lain-lain,serta terwujudnya kepecayaan masyarakat Papua terhadap aparat keamanan sehingga situasi Papua Kondusif dan terlepas dari tekanan, pengaruh dan gangguan Kelompok GSP/B serta semakin sadarnya Kelompok GSP/B dan masyarakat pendukungnya kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kodam XVII/Cenderawasih selaku Kotama pembinaan TNI AD dan Kotama Operasi TNI dalam melaksanakan tugas penanganan gangguan keamanan di wilayah Papua dan Papua Barat mengedepankan Budaya dan Kearifan lokal serta bersinergi, berkoordinasi, berintegrasi dan Koperatif yang melibatkan TNI, Polri, Pemda dan didukung Instansi terkait guna menciptakan keamanan Nasional dan rasa aman bagi masyarakat serta siap untuk menjaga Keutuhan dan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, mendukung dan menjalankan kebijakan Pemerintah Daerah demi kesejahteraan Rakyat yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Autentikasi : LS.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel