
Padang, (27/7). Dandim 0304/Agam Letkol Arh Candy Cristian Riantori di Kapolresta Bukittinggi dan segenap Unsur Muspida, menggelar pertemuan lintas Agama dan lintas Golongan dalam rangka memelihara Kerukunan antar Umat Beragama dan menolak keras Radikalisme di kota bukittinggi, acara di pusatkan di Aula Mapolresta Bukittinggi, Sabtu (25/7).
Pentingnya Kerukunan dan Toleransi antar umat Beragama di Kota Bukittinggi yang merupakan salah satu Kota tujuan wisata ini harus selalu terjaga dan dipertahankan, sehingga stabilitas keamanan di Kota Jam Gadang ini tetap kondusif demi keberlangsungan pelaksanaan pembangunan untuk mengejar ketertinggalannya dengan daerah lain.
Dandim 0304/Agam Letkol Arh Candy Cristian Riantori, dalam kesempatan itu mengajak agar seluruh masyarakat dari berbagai golongan agama dan suku yang berada di Kota Bukittinggi tidak mudah terpengaruh dan mudah termakan isyu-isyu yang dapat memecah belah kerukunan antar umat beragama seperti yang terjadi di Tolikara baru-baru ini, kita jangan sampai mudah terprofokasi sehingga akhirnya akan merugikan kita semua, lebih lanjut Dandim juga mengajak masyarakat Bukittinggi untuk menjaga Keberagaman di Kota wisata ini sebagai modal persatuan dalam percepatan pembangunan.
Bukittinggi sebagai salah satu Kota tujuan wisata dengan Ikon Jam Gadangnya, selama ini selalu dapat menunjukkan tingginya toleransi antar sesama pemeluk agama, oleh karena itu agar wisatawan baik Lokal maupun Internasional berkesan positif terhadap Kota Bukittinggi maka Dandim mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap menjaga dan mewujudkan Kota Bukittinggi sebagai Kota yang Beradat dan Berbudaya Ketimuran.
Kegiatan Pertemuan untuk pernyataan sikap bersama memelihara kerukunan antar umat beragama dan kesepakatan menolak segala bentuk Radikalisme di kota Bukittinggi ini ditandai dengan Penandatanganan dari para Tokoh lintas agama, Tokoh Masyarakat, Pemuda dan Tokoh Adat untuk saling menghormati, Toleransi, menjaga kebersamaan serta menghindari perselisihan antar sesama.