Pendidikan di lingkungan TNI AD merupakan salah satu siklus dari pembinaan personel dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia, khususnya Prajurit TNI AD yang berkualitas agar mampu melaksanakan tugas dalam mengawaki organisasi TNI AD dengan profesional. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan peran pembina dan pelatih guna mendukung terlaksananya Pembinaan Peserta didik sehingga tercapai tujuan dan sasaran secara benar dan tepat sesuai kebutuhan dari setiap aspek pendidikan. Disamping itu harus adanya keseragaman, keterpaduan dalam penyelenggaraan pembinaan peserta didik.
Hal tersebut disampaikan Komandan Kodiklat TNI AD Letnan Jenderal TNI Agus Kriswanto dalam amanat tertulisnya pada pembukaan Pembinaan peserta didik yang dibacakan oleh Direktur pendidikan Kodiklat TNI AD Brigadir Jenderal TNI Nugroho Tjendakiarto, S.H, di Pusat pendidikan Pembekalan dan Angkutan TNI AD Cimahi, Selasa (15/11).
Kegiatan tersebut diselenggarakan selama empat hari dari tanggal 15-18 Desember 2016 dan ditutup pada hari Jumat lalu oleh Pabanopsdik Sdirdik Kodiklat TNI AD Kolonel Inf Yosef Tripiyono.
Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut adalah para Dansatdik, Pasiopsdik Satdik, Dansatsis, Dankelas, Pembina Satdik, Dankijar Satdik, Kauropsjar Satdik dari lembaga pendidikan yang ada di lingkungan TNI Angkatan Darat.
Lebih lanjut dikatakan Dankodiklat dalam amanatnya, bahwa untuk mengawaki organisasi jajaran Angkatan Darat ditentukan oleh kemampuan dan kualitas keluaran hasil didik dari lembaga pendidikan TNI AD. Peran pembina dan pelatih dalam peningkatan kualitas hasil didik sangat diperlukan agar sasaran dan tujuan pendidikan dapat tercapai secara benar dan tepat sesuai kebutuhan dari setiap aspek pendidikan. Tantanggan tugas ke depan mengisyaratkan adanya keunggulan kompetitif dan komparatif dari personel TNI AD, terlebih lagi dalam membangun TNI AD yang kuat dan modern tentunya memerlukan SDM Prajurit yang andal.
Oleh karenanya partisipasi aktif dan nyata dari seluruh Prajurit TNI AD sangat diperlukan, khususnya selaku pembina peserta didik dalam proses belajar mengajar di lembaga pendidikan sehingga dapat terwujud perubahan menuju TNI AD yang lebih baik, lebih kuat, lebih tangguh, semakin dapat diandalkan serta disegani kawan dan lawan.
Dankodiklatad mengharapkan kepada seluruh peserta pendidikan pembina dan pelatih agar terus belajar dengan penuh kesungguhan. “Tanamkan dan gelorakan semangat untuk senantiasa tampil sebagai pembina dan pelatih yang dapat diandalkan. Kembangkan sikap inovatif, kreatif dan akomodatif dalam penyelenggaraan pembinaan guna meningkatkan profesionalitas para Prajurit TNI AD serta jangan pernah berhenti untuk selalu meningkatkan kemampuan sebagai seorang pembina dan pelatih”, tegas Letjen TNI Agus Kriswanto.