JAKARTA,tniad.mil.id – Fungsi survei dan pemetaan yang dilakukan Dittopad berperan sentral dalam mendukung tugas-tugas tempur dan inventarisasi aset-aset negara. Di negara-negara maju, fungsi-fungsi tersebut amat berpengaruh dalam perumusan perencanaan, kegiatan pengawasan maupun evaluasi tugas-tugas operasi dan pengamanan wilayah.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman pada serah terima jabatan Direktur Topofrafi Angkatan Darat (Dirtopad), di Mabesad, Jakarta, Jumat (28/9/2019).
Serah terima Jabatan Dirtopad diserahterimakan dari Brigjen TNI Y.Alexander Wanadi kepada Kolonel Ctp Asep Edi Rosidin.
Kasad mengatakan, di tengah kompleksitas tuntutan tugas serta upaya modernisasi TNI AD saat ini, Dittopad berada pada misi-misi yang cukup strategis.
“Penyediaan berbagai produk topografi yang akurat, modern dan selalu up-to-date untuk kepentingan tugas di wilayah perbatasan darat dan pulau terluar maupun kebutuhan penyediaan informasi terkait dengan tugas-tugas tempur dan intelijen menjadi tantangan tugas Direktorat Topografi TNI AD saat ini,”ujarnya.
Lebih lanjut pucuk pimpinan TNI Angkatan Darat ini menegaskan, pergantian jabatan di dalam lingkungan TNI AD merupakan bagian dari proses regenerasi kepemimpinan sebagai upaya untuk memelihara kesinambungan organisasi dalam menghadapi dinamika tuntutan tugas yang semakin kompleks.
“Hal ini juga sekaligus untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan dalam rangka mendorong semangat pembaharuan dan penyegaran pola pikir yang akan diproyeksikan dalam rangka peningkatan kinerja sebuah instansi dan organisasi,”ucapnya.
“Sejalan dengan kebijakan Pemerintah dalam reformasi birokrasi dan tuntutan untuk mewujudkan pengelolaan organisasi yang lebih efektif, transparan dan akuntabel, maka diperlukan kontribusi positif dan komitmen yang berkelanjutan dari setiap personel TNI AD, khususnya unsur-unsur pimpinan di setiap tingkatan,”tegas Alumni Akmil 1983 ini.
Jenderal TNI Mulyono berharap, Dittopad dapat terus berkembang, maju dan modern, mengikuti irama perkembangan zaman serta terus membuat inovasi baru guna menjadikan TNI AD organisasi yang terpercaya dan modern, sebagai World Class Army atau Angkatan Darat yang bertaraf dunia.
“Di dalam kepemimpinan Dirtopadlah keberhasilan Topografi Angkatan Darat dalam merintis jalan pengembangannya menuju ke arah yang kita harapkan bersama tersebut akan ditentukan. Semoga keinginan kita semua ini benar-benar dapat diwujudkan,”pungkasnya.