JAKARTA, tniad.mil.id – Sinergitas TNI dan Polri harus tetap dijaga. Hal ini sesuai dengan komitmen TNI yang diikuti oleh seluruh jajaran, karena sinergitas tersebut adalah harga mati.
Hal tersebut dikatakan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. saat membuka Pameran Alutsista TNI-Polri Tahun 2018 di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).
Panglima TNI mengatakan, pameran Alutsista TNI-Polri adalah rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73.
“Kegiatan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban TNI kepada rakyat Indonesia, bahwa selama kurun waktu Renstra kedua yang saat ini berjalan, TNI telah melakukan suatu perubahan, yaitu penambahan dan modernisasi kekuatan Alutsista,” kata Marsekal Hadi.
Lebih lanjut diungkapkan, kekuatan Alutsista dibangun berdasarkan Minimum Essential Force (MEF). Pada akhir tahun 2019 sudah masuk kepada tahapan-tahapan sesuai rencana strategis (Renstra), mencapai 72 persen.
“Saat ini sudah sekitar 61 persen dan diharapkan kedepan tahun 2019 sudah mencapai sasaran yang kita inginkan, 72 persen. Sebentar lagi akan berdatangan secara bertahap, Alutsista untuk TNI AD, TNI AL maupun TNI AU,” tuturnya.
Kepada segenap prajurit TNI-Polri, Panglima TNI mengingatkan bahwa tantangan tugas ke depan secara global, regional, dan nasional akan semakin berat dan kompleks.
Kekompakan dan sinergitas TNI dan Polri yang telah ditunjukkan dengan baik pada kegiatan pengamanan Pilkada Serentak dan Asian Games, sebagai modal dalam pengamanan pemilihan Legislatif dan Presiden tahun 2019 yang akan datang.
“Saya yakin, tantangan-tantangan yang saya sampaikan tadi akan bisa dihadapi dengan baik, dengan merapatkan barisan, menjaga harmonisasi, soliditas dan netralitas, serta memiliki semangat yang sama satu dengan lainnya, antara TNI dan Polri,” ungkapnya.
Dihadapan awak media, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa kegiatan pameran Alutsista TNI bukan hanya dilaksanakan di DKI Jakarta tetapi hampir seluruh Kodam dengan waktu yang berbeda.
“Kebetulan di DKI Jakarta ini kita laksanakan mendahului, yaitu tanggal 27, 28, dan 29 September 2018. Sedangkan di wilayah lain akan dilaksanakan pada 6 hingga 7 Oktober 2018 yang akan datang,” katanya.
Ditambahkan Marsekal Hadi, Alutsista TNI yang dimiliki tiga matra, baik TNI AD, AL, dan AU saat ini sudah maju, karena hampir seluruh peralatan sudah _computerised_ (terkomputerisasi).
“Yang tak kalah lebih penting adalah sinergitas TNI dan Polri dalam memeriahkan pameran Alutsista tahun 2018 ini, dan Polri pun ikut memamerkan Alutsistanya, seperti Rantis Polri,” ucapnya.
Usai meresmikan Pameran Alutsista, Panglima TNI bersama Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji S.E., M.M., Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E, M.M., Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman, Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., dan Komandan Korps Brimob Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi, serta segenap pejabat teras TNI dan Polri, meninjau alat peralatan TNI-Polri yang dipamerkan.
Selanjutnya, Panglima TNI bersama Kapolri Jenderal Pol Prof. H.M Tito Karnavian. Ph.D., dan Gubernur DKI Anies Baswedan, serta para pejabat TNI-Polri menyaksikan Malam Panggung Prajurit.