
Jakarta, tniad.mil.id – Bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan pembangunan di Papua, Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ bergotong royong bersama masyarakat memperbaiki Jembatan Kali Bruto yang rusak di Distrik Kekey, Kab. Yahukimo, Rabu (6/7/2022).
Dalam keterangan tertulis Satgas, pada Kamis (7/7/2022), jembatan tersebut merupakan akses penghubung antara Kampung Kekey dengan Kampung Maruku yang mengarah ke Kota Dekat.
Dikatakan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Letkol Inf Esnan Haryadi melalui Komandan Pos Kekey Kapten Inf Kosni Jamer, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap fasilitas umum yang ada di Distrik Kekey.
“Kami telah melaksanakan peninjauan terhadap jembatan Kali Bruto ini, jembatan ini memiliki panjang 14 Meter dengan kelebaran jembatan 3,5 meter, dimana jembatan ini sudah mengalami kerusakan kurang lebih 10 tahun, banyak kendaraan yang melintas rawan jatuh dan memang banyak yang telah jatuh dari jembatan,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya Satgas yang berada di Distrik Kekey ini berkoordinasi dengan Kepala Kampung Kekey yaitu bapak Kanus untuk melaksanakan gotong royong perbaikan jembatan tersebut.
“Dengan alat potong kayu yaitu Senso, kami mengajak masyarakat, kepala suku dan kepala kampung memotong kayu untuk memperbaiki jembatan,” tambahnya.
Ia pun berharap tingginya Antusiasme masyarakat dan TNI untuk memperbaiki jembatan kali Bruto dapat mewujudkan kebersamaan antara personel TNI dengan Masyarakat Distrik Kekey.
Kegiatan perbaikan jembatan berlangsung selama 6 hari (30 Juni s.d 6 Juli). Mulai dari tahap penyiapan bahan, pembuatan sampai penyelesaian yang dipimpin oleh Komandan Pos Kekey Kapten Inf Kosni Jamer, Dantim 1 Pos Kekey Letda Inf Heri Kustanto, Sertu Rangga beserta Para anggota masing-masing dalam pembuatan Jembatan.
Kegiatan perbaikan jembatan dihadiri Kepala Kampung Kekey Bapak Kanus dan Kepala Suku kekey Bapak Jaseni serta masyarakat lainnya.
Disela kegiatan, Kepala Kampung Kekey, Kanus dan kepala Suku Kekey, Jaseni menyampaikan hal yang sama bahwa TNI memiliki andil cukup besar terhadap perbaikan jembatan tersebut.
“Tanpa TNI mungkin sampai kapan jembatan tetap seperti ini, terima kasih TNI telah membantu kesulitan masyarakat akan jembatan rusak sampai dengan selesai perbaikan jembatan ini,” kata Kepala Kampung. (Dispenad).